Upaya pemekaran 31 desa di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) NTT, sedang dilakukan oleh pemerintah dan DPRD, ditargetkan pada Bulan Desember 2025, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait hal itu sudah dievaluasi, demikian disampaikan Ketua DPRD Mabar Benediktus Nurdin.
KLIKLABUANBAJO.ID | Ketua DPRD Mabar yang biasa disapa Beni, menyampaikan bahwa tugas Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mabar menyiapkan Renperda berkaitan dengan pemekaran 31 desa itu.
Selanjutnya bersama Pemda, tahapan yang dilakukan oleh DPRD Mabar sampai pada evaluasi di tingkat Provinsi NTT.
"Ketika pemerintah pusat melalui Kemeterian Desa menetapkan 31 desa itu menjadi definitif, maka ranperda akan ditetapkan menjadi perda," kata Beni, Sabtu (15/11/2025).
Baca Juga: Bupati Mabar Edistasius Apresiasi Peran Brimob sebagai Penopang Pembangunan
Dia menjelaskan, mekanisme yang sudah dilakukan DPRD antara lain, sosialisasi di 10 kecamatan karena 31 desa itu berada di wilayah 10 kecamatan.
Telah disampaikan juga pemandangan dari 6 fraksi di DPRD Mabar yang bertujuan untuk menyampaikan hal-hal yang diperoleh dari sosialisasi untuk menjadi masukan.
Pemerintah juga sudah menyampaikan jawabannya atas pemandangan fraksi-fraksi.
Baca Juga: Politisi NasDem Mabar Kunjung Ketua Baru PAN, Ucapkan Selamat dan Rasa Bangga
Jadwal selanjutnya masih harus diatur lagi karena DPRD juga sedang mengagendakan rapat berkaitan dengan APBD di tingkat komisi.
"Targetnya Bulan Desember Ranperda sudah dievaluasi Pemprov di Kupang," kata Beni.
Dia berharap agar awal tahun 2026, 31 desa itu sudah definitif.
Baca Juga: Gubernur NTT dengan Bupati Mabar Bertukar Canda di Pulau Seraya
"Untuk penetapan perda tunggu kepastian dari pusat. Kami berharap supaya tahun depan 31 desa itu definitif. Karena tahun depan pilkades serentak, semoga bersamaan dengan 31 desa itu," kata Beni.
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Di Labuan Bajo Program MBG Mulai Menyentuh Ibu Hamil dan Balita
Pasar Terapung di Labuan Bajo Miliki 5 Keunikan
Kerja Sama Pemanfaatan Puncak Pramuka Labuan Bajo, Pemenang Tender Sudah Ada
Fosil Kerang Laut di GBC Menempel di Batu Bagian Luar Gua
Pembangunan Vila di Padar, Ketua PMBB: itu Bisa Merusak Ekosistem
Ada Beach Club di Fase Kedua Pembangunan Mawatu Labuan Bajo
Kopi Juria dan Yellow Caturra Pilihan Favorit Pembeli di Galeri Kreatif GBC Labuan Bajo
Ada 4 Perda Baru di Mabar Selama Tahun 2025, Ranperda Pembentukan 31 Desa Sedang Dirancang
Bupati Mabar: Transfer Keuangan Daerah Berkurang 20 Persen
Penerimaan dari Opsen Pajak Kendaraan untuk Mabar hingga September Rp5,7 Miliar
Ada 26 Sektor Investasi di Mabar, Nilai Tertinggi Hotel dan Restoran Rp320,5 Miliar
Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo