KLIKLABUANBAJO.ID – Hari kedua sidang Pastoral Gereja Katolik Keuskupan Ruteng Selasa (10/1/2023) menghadirkan empat nara sumber yang membahas Pastoral Ekonomi Berkelanjutan, yang menjadi tema pastoral Keuskupan Ruteng 2023.
Empat nara sumber tersebut berasal dari berbagai latar belakang profesi. Praktisi pastoral, akademisi, pengusaha dan dari kalangan birokrat pemerintahan.
Nara sumber pertama Direktur Pusat Pastoral Rm Dr Martin Chen Pr, Dosen Filsafat STFK Ledalero Rm Dr Mathias Daven Pr. Dosen teologi Unika St Paulus Ruteng itu menggali inspirasi Kitab Suci dan ajaran-ajaran Gereja mengenai kehidupan ekonomi dan karya pastoral dalam bidang ekonomi.
Pembicara kedua, Rm. Dr. Mathias Daven mengangkat tema Globalisasi dan Kapitalisme, Refleksi Etis dalam Tegangan antara Pertumbuhan Ekonomi dan Solidaritas.
Ceo PT Rembu Tedeng Trinusa Viktor Selamet sebagai pembicara ketiga mensharingkan pengalamannya pengalaman tentang pengelolaan bisnis peternakan dan pertanian yang terintegrasi yang ia jalankan di wilayah Manggarai
Dan pembicara terakhir Sekda Manggarai Barat Fransiskus S. Sodo berbicara bagaimana gereja lokal membangun kerja sama dengan pemerintah daerah.
Rm Martin Chen mengatakan meskipun tidak memiliki kompetensi teknis ekonomis, Gereja dapat dan mesti memberikan prinsip-prinsip etis-spiritual dalam pengembangan ekonomi integral yang mengabdi manusia yang utuh, bermanfaat bagi kesejahteraan umum dan terintegrasi dengan ekologi.
"Terlebih dalam situasi kesenjangan dan ketidakadilan sosial yang masih terjadi di tengah dunia ini, Gereja dipanggil untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan agar keadilan bermekaran dan kemakmuran berlimpah," jelas Romo Martin Chen
Ia menguraikan sejumlah prinsip kristiani dalam kehidupan ekonomi, meliputi prinsip kesejahteraan umum atau bonum commune, martabat pribadi manusia, solidaritas, universalitas harta benda, pilihan mendahulukan kaum miskin atau preferential for the poor, subsidiaritas, dan prinsip ekologis.
Baca Juga: Evaluasi Uskup Ruteng Terkait Capaian Target Tahun Pastoral Pariwisata Holistik 2022
Rm. Dr. Mathias Daven dalam paparannya menjelaskan fenomena globalisasi dan kapitalisme yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ekonomi berkelanjutan.
"Saya diminta untuk menggarap tema globalisasi dan kapitalisme, tema yang hemat saya persis bertentangan dengan prinsip ekonomi berkelanjutan,”katanya.
Artikel Terkait
Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Labuan Bajo Rp 3,7 Juta, Keuskupan Ruteng Nilai Saatnya Belum Tepat
Gereja Keuskupan Ruteng Gelar Festival di Labuan Bajo NTT, Waterfront Marina Jadi Pusat Pameran Kerajinan
Bakti Sosial Gereja Keuskupan Ruteng, MGR Sipri Hormat Tanam Bambu di Sekitar DAS Nanga Nae Labuan Bajo
Festival Golo Koe, Vikjen Keuskupan Ruteng Kunjungi Pondok Pesantren Nurul Fatah Mburak
Pelantikan PUKAT Keuskupan Ruteng dan Labuan Bajo Berlangsung di Labuan Squere
Antusiasme Umat Katolik Keuskupan Ruteng Ikuti Prosesi Patung Maria Asumpta Nusantara di Labuan Bajo
Naskah Lengkap Sambutan MGR Siprianus Hormat Pr Pada Pembukaan Sidang Pastoral Gereja Keuskupan Ruteng 2023
Tahun Pastoral 2023 Keuskupan Ruteng Fokus Pada Pastoral Ekonomi Berkelanjutan, Sejahtera, Adil dan Ekologis