Tahun Pastoral 2023 Keuskupan Ruteng Fokus Pada Pastoral Ekonomi Berkelanjutan, Sejahtera, Adil dan Ekologis

photo author
- Selasa, 10 Januari 2023 | 11:59 WIB
Uskup Ruteng MGR Siprianus Hormat PR pada pembukaan Sidang Pastoral Keuskupan Ruteng Senin (9/1/2023) (Dok Humas Keuskupan Ruteng )
Uskup Ruteng MGR Siprianus Hormat PR pada pembukaan Sidang Pastoral Keuskupan Ruteng Senin (9/1/2023) (Dok Humas Keuskupan Ruteng )

 

KLIKLABUANBAJO.ID – Sambutan Uskup Keuskupan Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Pr pada pembukaan sidang pastoral 2023 Senin (9/1/2023) mengungkap focus tahun pastoral 2023 Keuskupan Ruteng yakni Pastoral Ekonomi Berkelanjutan.

Pastoral Ekonomi Berkelanjutan yakni ekonomi sejahtera, ekonomi yang adil dan ekonomi berwawasan lingkungan atau ekologis.

Tema Tahun Pastoral 2023, kata Uskup Sipri merupakan lanjutan program  Pastoral pariwisata holistic 2022 dengan gerakan Pastoral Ekonomi Berkelanjutan.

Baca Juga: Evaluasi Uskup Ruteng Terkait Capaian Target Tahun Pastoral Pariwisata Holistik 2022

“Tema ini merupakan bagian integral dari Rencana Strategis Sinode III Tahap II, 2021-2025 yang terintegrasi dengan motto kami “omnia in caritate”, yaitu diakonia transformative,”jelasnya.  

Pastoral Ekonomi Berkelanjutan ini mengusung motto SAE: Sejahtera, Adil, dan Ekologis.

“Kita ingin memperjuangkan kemajuan ekonomi yang bermanfaat bagi kesejahteraan umum (bonum commune),”kata Uskup Sipri.

Baca Juga: Kadis PKO Manggarai Barat NTT Ajak Para Guru Budayakan Kebersihan Lingkungan Sekolah Kepada Anak Didik

Ia menjelaskan makna kesejahteraan yakni tidak hanya tampak dalam ketercukupan material, tetapi juga berkembangnya pribadi manusia dan kelompok secara utuh dalam kondisi sosial yang kondusif (bdk. GS, 26).

Hal ini hanya mungkin bila dalam interaksi sosial umat dapat mengakui yang lain sebagai pribadi.

“Keadilan berarti kehendak teguh untuk memberikan kepada Allah dan sesama, apa yang menjadi hak mereka (KGK, 1807),”kata Mgr Sipri.

Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah Penyelenggaraan ATF di Yogyakarta, Berikut Agenda Acaranya

Gereja Keuskupan Ruteng, jelas Mgr Sipri ingin mengusahakan ekonomi yang adil, yang berpusat pada pribadi manusia dan bukannya pada profit, dan karena itu ekonomi yang secara khusus merangkul orang-orang miskin, lemah dan sengsara (rentan).

“Ekonomi yang menyejahterakan dan adil terjadi, bila orang tidak mengeksploitasi alam semena-mena hanya demi keuntungan ekonomis,”kata Uskup Sipri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Sumber: Romo Erick Ratu Pr

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X