Nelayan Tradisional Manggarai Barat NTT Akan Terapkan Teknologi Digital Penangkapan Ikan

 "Sehingga nelayan ke laut bukan untuk mencari ikan tetapi untuk mengambil ikan,” kata ibu I’in.

Untuk mewujudkan program tersebut, Dinas Perikanan  Mabar terlebih dahulu akan membentuk kelompok nelayan muda atau nelayan mileneal Mabar.

Baca Juga: Tim Ekspedisi DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Tiba di Watuliwung Sikka dan Jalani Recovery

Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Kamis 24 Agustus 2023

Baca Juga: Kopi Flores jadi Bahan Baku Produk untuk Kulit yang Ramah Lingkungan

Selanjutnya, melakukan sosialisasi terkait penerapan teknologi digital dalam memudahkan para nelayan tradisional menangkap ikan di laut.

Nelayan milenial, harap Kadis Perikanan, menjadi nelayan NERA, yakni Nelayan Terang, yang melek teknologi dan ramah lingkungan, serta  mendukung Kota Super Premium Labuan Bajo.

Ibu Kadis juga mengapresiasi PNTI, sebagai kelompok muda perintis Nelayan Milenial di Manggarai Barat NTT.

Baca Juga: Menanggulangi Terorisme dan Kejahatan Lintas Negara Lainnya, ASEAN–Jepang Sepakati Rencana Kerja Bersama

Baca Juga: AMMTC ke-17 di Labuan Bajo Sudah Selesai, Polri Apresiasi Kepada Seluruh Peserta

Baca Juga: Kisah Cinta Gadis Belanda dengan Pria Mabar NTT Bermula saat Diving di Labuan Bajo

"Buah Nangka Buah Duren, Buah Mangga, manis rasanya. Tidak nyangka, PNTI Keren. Harus berbangga punya Nelayan Millenial dan PNTI perintisnya,” puji Ibu Kades dengan menggunakan pantun.

Andi Alatas menyambut baik ide Kadis Perikanan Mabar, dan siap mendukung setiap program yang positif untuk para nelayan tradisional di Manggarai Barat.

"Kami dari PNTI siap mendukung Dinas Perikanan dalam mewujudkan program-program yang bersifat membangun perekonomian nelayan khususnya dan ekonomi daerah Mabar umumnya," kata Andi. ***

Baca Juga: Gadis Belanda Jatuh Cinta dengan Pria Manggarai Barat Kini Rintis Usaha Produk Ramah Lingkungan