Menanggulangi Terorisme dan Kejahatan Lintas Negara Lainnya, ASEAN–Jepang Sepakati Rencana Kerja Bersama

photo author
- Kamis, 24 Agustus 2023 | 05:49 WIB
Menanggulangi terorisme dan kejahatan lintas negara lainnya, ASEAN–Jepang sepakati rencana kerja bersama.
Menanggulangi terorisme dan kejahatan lintas negara lainnya, ASEAN–Jepang sepakati rencana kerja bersama.

KLIKLABUANBAJO.ID | Untuk menanggulangi terorisme dan kejahatan lintas negara lainnya, ASEANJepang sepakati rencana kerja bersama.

Kerja sama keduanya itu disepakati dalam momen pertemuan tingkat Menteri ASEAN untuk memerangi kejahatan transnasional (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: AMMTC ke-17 di Labuan Bajo Sudah Selesai, Polri Apresiasi Kepada Seluruh Peserta

Pada Selasa (22/8/2023), telah dilaksanakan pertemuan AMMTC + Jepang ke-8 yang telah mengadopsi rencana kerja untuk memerangi kejahatan transnasional pada 2023-2027 yang telah disepakati pada pertemuan SOMTC+Jepang ke-19 di Yogyakarta pada Bulan Juni 2023 lalu.

Rencana kerja ini merupakan pembaharuan dari rencana kerja periode sebelumnya yang sudah berakhir tahun ini dan juga merupakan hasil implementasi Deklarasi Bersama (Joint Declaration) antara ASEAN dan Jepang untuk bekerja sama memerangi terorisme dan kejahatan transnasional yang disepakati pada ASEAN-Japan Summit 12 November 2014 di Myanmar.

Baca Juga: Hasilkan 16 Dokumen dan Pesan yang Disampaikan dari Pertemuan AMMTC 2023 di Labuan Bajo

Rencana Kerja ini mencakup lima bidang prioritas yaitu terorisme, kejahatan siber, peredaran narkoba, pembajakan, laut, dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), tanpa mempersempit ruang lingkup kerja sama ASEAN-Jepang sebelumnya. Tujuannya untuk merampingkan dan membangun kegiatan sebelumnya.

Pertemuan SOMTC – Jepang selain menjadi tonggak penting dalam peringatan 50 tahun persahabatan ASEAN-Jepang, juga menjadi model bagi kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan kejahatan transnasional di era global yang terus berubah. Melalui upaya bersama ini, ASEAN dan Jepang menegaskan komitmen mereka dalam membangun kawasan yang damai, aman, dan stabil bagi generasi mendatang.

Baca Juga: NTT Salah Satu Penyumbang TPPO, Korban Diberangkatkan ke Luar Negeri sebagai Pekerja Non Prosedural

Sejalan dengan konsep pembelajaran berkelanjutan, Rencana Kerja ini tidak hanya membangun atas prestasi masa lalu, tetapi juga merespons tantangan baru yang muncul, terutama akibat pandemi.

Lima prioritas yang difokuskan dalam Rencana Kerja ini adalah:

Baca Juga: Setelah Teken MoU, Hari ini Konsultasi AMMTC dan Serah Terima Keketuaan ke Laos

1. Terorisme: Meliputi upaya pencegahan ekstremisme berbahaya dan penyelundupan senjata. Kedua belah pihak sepakat untuk saling mendukung dalam memerangi ancaman terorisme yang dapat merusak kedamaian dan stabilitas kawasan.

2. Kejahatan Siber: Mengakui potensi kerentanan ketika semakin banyak kegiatan beralih ke ranah digital, rencana ini menegaskan kolaborasi dalam menghadapi serangan siber dan merancang strategi bersama untuk melindungi infrastruktur kritis.

Baca Juga: Daftar 10 Isu Kejahatan Transnasional yang Dibahas dalam AMMTC ke-17 di Labuan Bajo

3. Perdagangan Narkoba: Mempertajam kerjasama dalam pencegahan dan penegakan hukum terhadap perdagangan narkoba yang merusak generasi muda dan merongrong struktur sosial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X