Pajak 10 persen berlaku bagi pengelolaan parkir di Pelabuhan Labuan Bajo karena dikelola oleh pihak ketiga namun Kepala KSOP menyampaikan bahwa mereka butuh aturan.
KLIKLABUANBAJO.ID | Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto, membenarkan bahwa areal parkir di Pelabuhan Labuan Bajo dikelola oleh pihak ketiga.
Disampaikannya, Pemerintah Daerah (Pemda) bisa menarik pungutan pajak tetapi pihaknya membutuhkan aturan dari Pemda.
Baca Juga: Hasanudin Kecam Tambang Emas Ilegal di Sebayur, Desak Aparat Ungkap Bekingan Oknum
"Dulu dikelola langsung oleh KSOP, tapi sekarang dikelola oleh pihak ketiga. Kerja sama dengan pihak ketiga. Bisa dilakukan potongan oleh Pemda, hanya kami butuh peraturan dari pemerintah daerah untuk itu," kata Stephanus, saat ditemui Hari Selasa (2/12/2025).
Disampaikannya, bila ada aturan terkait pajak itu maka KSOP akan menginformasikannya kepada pihak ketiga agar mematuhi aturan itu.
Baca Juga: Mengingatkan lagi Dokumen Renstra Pengeloaan BAM yang ada Sejak 2015 di Mabar NTT
"Kalau memang sudah ada peraturan daerah untuk itu maka KSOP juga akan menginfokan ke pihak ketiga untuk mematuhi peraturan daerah berupa pajak untuk daerah," kata Stephanus.
Dia menambahkan, KSOP mendukung berkaitan dengan pendapatan asli daerah.
"Intinya KSOP juga mendukung pendapatan asli daerah. Tinggal perdanya ada, disampaikan ke KSOP. Kemudian KSOP menyampaikan ke pihak ketiga untuk dapat melakukan kewajibannya apa bila memang itu berdasarkan, sesuai peraturan pemerintah. Aturannya saya tidak tahu," kata Stephanus.
Baca Juga: Imigrasi Labuan Bajo Ingatkan Hati-Hati dengan Iklan Loker ke Luar Negeri di Medsos
Dia berjanji akan memfasilitasi pemerintah dan pihak ketiga yang mengelola parkir untuk penarikan pajak.
"Kita akan memfasilitasi mereka untuk penarikan pajak. Pemda belum memanggil atau menyampaikan aturan itu kepada kita," kata Stephanus.
Baca Juga: Konsumsi Listrik di Mabar Meningkat Signifikan Sejalan dengan Pertumbuhan Ekonomi
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Pasokan BBM ke Labuan Bajo Tersendat, Sektor Pariwisata Terkena Dampak
Dari Australia Pesawat Militer Angkatan Laut Amerika Transit di Labuan Bajo
Pasar Terapung di Labuan Bajo Miliki 5 Keunikan
Suara Penolakan Pembangunan Vila di Padar Mulai Terdengar, Mantan Aktivis HMI: Harus Kaji Ulang
Fosil Kerang Laut di GBC Menempel di Batu Bagian Luar Gua
Pembangunan Vila di Padar, Ketua PMBB: itu Bisa Merusak Ekosistem
Dua Desa di Labuan Bajo Layak jadi Kelurahan, Ali Sehidun: Konsekuensinya Aset
KPU Mabar Dapat Masukan Pemekaran Dapil, Bawaslu: Tidak Berpengaruh terhadap Pengawasan
Cincin Berlian dari Miss Juniper Digasak 2 Remaja di Labuan Bajo
Kopi Juria dan Yellow Caturra Pilihan Favorit Pembeli di Galeri Kreatif GBC Labuan Bajo
Bupati Mabar: Transfer Keuangan Daerah Berkurang 20 Persen
Ada 26 Sektor Investasi di Mabar, Nilai Tertinggi Hotel dan Restoran Rp320,5 Miliar
Harga Emas Naik Drastis, Portofolia Emas di Pegadaian Labuan Bajo Rp7 Miliar
Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR Tekankan Kolaborasi untuk Penataan Efektif
Sudamala Resorts Luncurkan PLTS Terintegrasi dan Restorasi Terumbu Karang