Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi NTT, Nonato Da Purificacao Sarmento, menyampaikan bahwa masa non tahapan pemilu saat ini merupakan masa krusial untuk membentuk perilaku politik dari para pemilih.
KLIKLABUANBAJO.ID | Dia menyampaikan itu saat pembukaan rapat koordinasi (Rakor) penguatan kelembagaan Bawaslu Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang berlangsung di Zasgo Hotel Labuan Bajo, Senin (13/10/2025).
Disampaikannya, kaum milenial dan Gen Z yang mendominasi jumlah pemilih, memiliki perilaku politik yang sedikit berbeda.
Baca Juga: Politisi Andreas Hugo Ajak Masyarakat Labuan Bajo Ikut dalam Gerakan Kebajikan Pancasila
"Masa non tahapan merupakan masa yang krusial untuk membetuk perilaku politik dari pemilih," kata Nonato.
Demikian juga kata dia dengan generasi alfa memiliki perilaku politik tersendiri.
Sementara itu Ketua Bawaslu Mabar Maria Magdalena S. Seriang, menyampaikan bahwa keberadaan Bawaslu dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan secara jumlah tidak sebanding dengan obyek pengawasan.
Baca Juga: Menuju Pelayanan Berbasis Digital, Perumdam Wae Mbeliling Rancang Peta GIS
Berkaitan dengan itu Bawaslu Mabar membutuhkan pengawasan partisipatif dari mitra-mitra termasuk masyarakat.
Pekerjaan-pekerjaan demokrasi kata dia tidak cukup hanya pada saat momen-momen tahapan pemilu. Demikian juga keterlibatan semua stakeholder secara menyeluruh tetap terus dilakukan di masa-masa non tahapan.
Baca Juga: 1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo
"Demokrasi yang substantif harus terus dihidupkan, ditumbuhi, disirami, sehingga saat pemilu yang akan datang kita sudah siap," kata Leny, sapaan akrabnya.
Dia berharap agar sinergisitas antara Bawaslu dengan stakeholder semakin tercipta di waktu-waktu mendatang.
Baca Juga: Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Pasokan BBM ke Labuan Bajo Tersendat, Sektor Pariwisata Terkena Dampak
Rokok dan Minuman Dimusnahkan di Labuan Bajo Bernilai Total Rp946.705.940
Pasar Terapung di Labuan Bajo Miliki 5 Keunikan
Sinergi untuk Pariwisata dan UMKM, Perumda Bidadari dan Politeknik Jajak Kerja Sama
Suara Penolakan Pembangunan Vila di Padar Mulai Terdengar, Mantan Aktivis HMI: Harus Kaji Ulang
Fosil Kerang Laut di GBC Menempel di Batu Bagian Luar Gua
Bus-Bus Pariwisata Menunggu BBM, Antrean Kendaraan 1 Km di Labuan Bajo
Dua Desa di Labuan Bajo Layak jadi Kelurahan, Ali Sehidun: Konsekuensinya Aset
KPU Mabar Dapat Masukan Pemekaran Dapil, Bawaslu: Tidak Berpengaruh terhadap Pengawasan
Ada Beach Club di Fase Kedua Pembangunan Mawatu Labuan Bajo
Cincin Berlian dari Miss Juniper Digasak 2 Remaja di Labuan Bajo
Acara Makan para Pejabat di Labuan Bajo Hari ini Habiskan APBD Rp100 Juta
Korban Jiwa di Event Tour de EnTeTe, Polisi Periksa 5 Orang di Labuan Bajo
Kopi Juria dan Yellow Caturra Pilihan Favorit Pembeli di Galeri Kreatif GBC Labuan Bajo
Sapa Bumi untuk Partisipasi Orang Muda di Mabar, Artin Wuriyani: Kami Aktifivasi Ide Kreatif
Korban Jiwa di Event Tour de EnTeTe, Penyelesaian Secara Hukum Masih di Kepolisian
Di Mabar NTT Penghasilan Anggota DPRD Rp45 Juta per Bulan, UMP Warganya Rp2 Juta
Kantor-Kantor Dinas di Manggarai Barat Jarang Rapat Staf