Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Barang Kena Cukai (BKC) ilegal yang dibentuk melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Manggarai Barat (Mabar), menuai pujian setelah tim satgas berhasil menindak dan memusnahkan barang hasil penindakan.
KLIKLABUANBAJO.ID | Pujian bernada apresiasi disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Bali, NTB, NTT, R. Fadjar Donny Tjahjadi dan Kepala Bea Cukai Labuan Bajo Syahirul Alim.
Apresiasi disampaikan saat pemusnahan BKC secara simbolis di Kantor KPPBC Tipe Madya Pabean (TMP) C Labuan Bajo, Selasa (29/7/2025) pagi.
Baca Juga: Rokok dan Minuman Dimusnahkan di Labuan Bajo Bernilai Total Rp946.705.940
Momen itu dihadiri langsung oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) plus di Mabar dan secara online dihadiri oleh pihak terkait dari beberapa kabupaten di Pulau Flores, antara lain Manggarai, Manggarai Timur, Ngada dan lainnya.
"Terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Bupati. Terima kasih karena ada sinergi dan kolaborasi yang luar biasa yang bapak ibu lakukan di Manggarai Barat," kata Fadjar.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Bea Cukai Labuan Bajo Syahirul Alim.
Baca Juga: Polemik Parkir di Labuan Bajo, Pengusaha Pariwisata Bongkar Hotel
"Di Manggarai Barat berdasarkan Surat Keputusan Bupati telah dibentuk satgas BKC. Ini salah satu bentuk sinergitas kita dan hasilnya sudah kita lihat di depan mata yang akan dimusnahan secara simbolis," kata Syahirul.
Hari itu sisa dari pemusnahan simbolis dilakukan pemusnahan di TPA Warloka.
Baca Juga: Pelni Labuan Bajo Serahkan Bantuan Gerobak Dorong untuk Porter Pelabuhan
Bupati Mabar Edistasius Endi, menyampaikan bahwa pembentukan satgas tidak hanya untuk penindakan tetapi untuk mengedukasi masyarakat.
"Agar lebih mengedepankan edukasi. Tujuannya supaya rakyat atau siapapun tidak mudah masuk dalam perangkap menjual barang-barang yang tidak berlegalitas," kata Edistasius yang saat itu hadir bersama Kasat Pol PP Mabar Yeremias Ontong.
Baca Juga: Generasi Z Mendominasi di Acara Live Acoustik Perumda Bidadari
Selain itu kata dia untuk memastikan bahwa apa yang dikonsumsi tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan.
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Surya Paloh: NTT Salah Satu Basis Utama Pergerakan NasDem
Pembangunan Sudamala Tented Resort Ruteng Mulai Akhir Tahun 2025 di Lahan Keuskupan
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Wamen Irene Umar Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
BPOLBF Dukung Festival Golo Koe untuk Kemajuan Wisata Inklusif di Labuan Bajo
Puskesmas Tana Mori Sudah Berubah Nama Menjadi Puskesmas Golo Mori
Pesan Kadis Pariwisata Manggarai Barat Agar Masyarakat Jadikan Rumah Adat sebagai Pusat Atraksi Budaya
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Perumdam Mabar dan BNI Ende Jalin Kerja Sama, Bayar Air dari Rumah saja Lewat BNI
Perumda Bidadari Tangani Area Parkir Kampung Ujung Labuan Bajo
Ketua Akunitas Mabar Adrianus Taur: Kami Fokus Membangun Ekosistem UMKM
Film Believe Mulai Tayang 24 Juli 2025, Wamen Ekraf Irene Umar: Film ini Gokil
Di Labuan Bajo Program MBG Mulai Menyentuh Ibu Hamil dan Balita
169 Koperasi Merah Putih di Mabar Sudah Berbadan Hukum, Siap Ikut Pelatihan Pengurus dan Pengawas
Gubernur NTT Mengecek Kepemilikan KTP dan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Mabar
Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Kabar Baik dari Ruang Sidang DPRD Mabar
Anggota DPRD Mabar Dorong Pemda Percayakan Perumda Bidadari Kelola Kuliner Kampung Ujung
Akhir Pekan Merayakan Budaya di Parapuar Labuan Bajo
Peta Jalan Kependudukan di Mabar Bahas dalam Rapat Bersama BKKBN NTT