Petugas Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) melibatkan sejumlah tenaga suka rela.
KLIKLABUANBAJO.ID | Tenaga suka rela yang terlibat itu yakni kader pembantu keluarga berencana yang berjumlah 2 orang di setiap desa.
Mereka membantu untuk memberikan edukasi berkaitan dengan penyuluhan Keluarga Berencana (KB).
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Manggarai Barat, Rafael Guntur.
Baca Juga: Panwaslu Kecamatan Komodo Hadirkan Organisasi Kepemudaan dalam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
"Kita punya kader pembantu pembina keluarga berencana. Ditempatkan dua orang per desa. Mereka membantu edukasi dan penyukuhan KB. Mereka bukan pegawai tetapi tenaga suka rela," kata Rafael.
Disampaikannya, mereka direkrut dari masyarakat setempat.
"Selain itu ada juga tim pendamping keluarga, jumlahnya 588 orang. Rekrut dari kader penyuluh keluarga berencana, ada juga dari tim PKK desa, rata-rata berjumlah tiga orang per desa," kata Rafael.
Baca Juga: Pembentukan Fraksi di DPRD Mabar, Perindo Berada di Fraksi Harapan Baru
Anggaran untuk insentif atau biaya transportasinya kata dia dibayar bila sudah tercantum dalam aplikasi saat yang bersangkutan sudah melakukan pendampingan.
"Misalnya pendampingan terhadap calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui," kata Rafael.
Baca Juga: Wae Woang, Sumber Air yang Dipenuhi Nilai Budaya di Kampung Nobo Manggarai Barat NTT
Pihaknya berharap agar tenaga PKB di Manggarai Barat bisa satu orang di setiap desa, selama ini satu orang bisa menangani 3 desa dan itu disesuaikan dengan tenaga yang diatur dari pusat.
"Tentu tujuannya adalah untuk peningkatan kualitas manusia sehingga harapannya generasi emas itu bisa tercipta," kata Rafael.***
Artikel Terkait
NTT Juara 2 Stunting Terbanyak di Indonesia, Kemenkominfo Sosialisasi Pencegahan di Labuan Bajo
Gereja Rekas jadi Titik Awal Prosesi Festival Golo Koe Labuan Bajo 2024
Mengintip Kelezatan Kuliner di Meruorah Komodo Labuan Bajo Agustus 2024 ini
Apriliana dari Mabar Mewakili Provinsi NTT Ikut Olimpiade Sains Nasional
KIBAR MLL Kini Terbentuk di Manggarai Setelah Mabar
Terulang lagi, Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo
Eiger Adventure Hadir di Parapuar Labuan Bajo, Peletakan Batu Pertama Dihadiri Menteri Sandiaga
Komodo: Antara Konservasi dan Ekonomi
SMK Stella Maris Labuan Bajo Titik Awal Gerakan Pengusaha Mengajar di NTT, Kerja Sama 2 Sekolah Dimulai
Nasib UMKM di Manggarai Raya, Doni Parera: Ongkos Kirim jadi Tantangan Penjualan Online
Rencana Penutupan TNK, Anggota DPRD Mabar Ali Sehidun: Perlu Presentasi Hasil Kajian
Hiking dan Lelah yang Terbayarkan di Titik Ujung Barat Flores
Kasus Narkoba di NTT, Manggarai Barat Peringkat Pertama
Food Tour Minim Perhatian di Labuan Bajo
Perumdam Wae Mbeliling Siap Suplai Air Bersih ke Parapuar Labuan Bajo
Peningkatan Status 2 Pasar di Mabar, Pemkab Gelar Pertemuan Bersama Pelaku Usaha
'Jitunya' Angka 29 di Manggarai Barat NTT Agustus 2024 ini
Yopi dan Rikar jadi Pimpinan DPRD Manggarai Barat, Anggota Dewan Sudah Pengambilan Sumpah
Sari Toga Komodo Ikut Entredev Kementerian Koperasi dan UKM
Peserta Sail to Indonesia International Yacht Rally 2024 Tiba di Labuan Bajo dari 12 Negara
Air Asia Tiba di Labuan Bajo dari Kuala Lumpur, Penerbangan Internasional Perdana