Julie Terus Memperhatikan Petani NTT, Sejumlah Bantuan Disalurkan

photo author
- Selasa, 1 Maret 2022 | 05:59 WIB
IMG-20220228-WA0000_crop_68.jpg
IMG-20220228-WA0000_crop_68.jpg

Tidak hanya di Dapil NTT 1, Bunda Julie juga memperhatikan masyarakat di Dapil NTT 2.

Bantuan yang diberikan berupa Alsintan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Seperti yang dilakukan di Kabupaten Sumba Barat, Julie menyerahkan
6 unit traktor untuk pengolahan lahan pertanian di 6 kecamatan di kabupaten itu.

Proses pengajuan bantuan traktor kata dia terbilang sangat memudahkan para kelompok tani. Para anggota kelompok tani kata dia, mengirimkan proposal itu melalui layanan pesan WhatsApp.

”Mewakili para petani, saya menyampaikan kata hati mereka kepada Bunda Julie Sutrisno Laiskodat. Mereka mengucapkan limpah terima
kasih kepada Bunda Julie karena sudah membantu kebutuhan para petani.
Ini sangat luar biasa bagi para petani,” kata Yared mewakili para petani.

Di Kabupaten Kupang, Bunda Julie membantu para petani berupa bibit yang berkualitas dan modal. Ia juga mendorong anak muda menjadi petani milenial.

Seperti yang ia lakukan di Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, sebanyak 6 orang, pria dan wanita sebagai petani milenial dari Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi belajar di Kebun GS Organik.

GS organik yang sudah mendapat sertifikasi pelatihan pertanian organik ini mendampingi enam petani milenial ini selama sepekan.

Mereka belajar menanam
menggunakan kalender tanam, pembuatan pupuk organik dan sejumlah keahlian yang berkaitan dengan pertanian.

Seluruh biaya pelatihan dan akomodasi selama belajar di GS organik
dibiayai oleh Julie Sutrisno Laiskodat. Ke enam petani milenial ini diinapkan di hotel yang dikelolah oleh SMK Pariwisata di Kota Kupang.

Sebagai istri Gubernur NTT, Bunda Julie juga mendapat tanggung jawab yang besar berkaitan dengan tugasnya sebagai Ketua TP PKK Provinsi NTT, Ketua Dekransda Provinsi NTT, Bunda Baca Provinsi NTT, Bunda
PAUD Provinsi NTT, Ketua Kerjasama Internasional dan Kemitraan PMI
Provinsi NTT, Wakil Ketua Umum III KONI Provinsi NTT dan aktif
mempromosikan warisan budaya kain tenun ikat NTT sampai ke dunia
Internasional.

Sebagai ketua Dekranasda ia menumbuhkan ratusan UMKM,
memberi modal kerja, memberi bantuan alat dan bahan untuk
menunjung tumbuh kembang UMKM.

Hasil dari UMKM ia beli lagi dengan sistem beli putus bukan konsinyasi. Dari hasil penjualan UMKM di Galeri Dekranasda NTT, ia memberikan kontribusi bagi PAD dari Dekranasda NTT.

Bunda Julie juga terus mendorong pembelajaran tenun ikat dalam kurikulum sekolah menengah di NTT baik di Kejuruan (SMK) dan SMA Negeri. Pendidikan vokasional juga ia gelorakan melalui Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT. Seperti yang ia lakukan di
SMA Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan( TTS).

Berkaitan dengan pendidikan vokasi tersebut, Julie Laiskodat mengunjungi SMAN Tobu, Kabupaten TTS, Rabu, (01/12/2021).

SMAN Tobu merupakan salah satu sekolah di NTT yang sudah menerapkan pendidikan vokasi.

Saat berkunjung ke sekolah itu, Bunda Julie menyerahkan bantuan alat menenun serta membeli hasil karya tenun ikat yang dikerjakan oleh siswa SMAN Tobu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Redaksi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X