Berburu Air di Musim Hujan, Tantangan Petani Sawah Tadah Hujan

photo author
- Selasa, 18 Januari 2022 | 11:16 WIB
IMG-20220118-WA0003_crop_53.jpg
IMG-20220118-WA0003_crop_53.jpg

KLIKLABUANBAJO.ID|MBELILING--Berburu air di musim hujan. Itulah umumnya tantangan setiap musim tanam padi bagi para petani sawah tadah hujan.

Hal yang sama dialami petani pada beberapa area persawahan di Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat (Mabar), NTT.

Para petani di Warsawe sejak awal tahun 2022 ini, berlomba membajak sawah untuk mengejar ketertinggalan karena khawatir musim penghujan akan berlalu.

Selain menentukan waktu yang tepat untuk menyiapkan bibit dan lahan, para petani juga harus cekatan memesan alat bajak sawah.

Hal itu menjadi kendala bagi para petani sawah tadah hujan, seperti yang mereka keluhkan saat ditemui KLIKLABUAN BAJO.ID di sekitar Langke, kawasan sekitar air Terjun Cunca Wulang.

Yoseph Bensuin (60) dan Alo Mite (50) ditemui Jumat (14/1/2022) mengungkapkan kesulitan umum petani di Langke, Cunca Wulang.

"Sulit dapat traktor. Selalu terlambat karena mesin traktor terbatas. Kalau terlambat bajak, maka gagal panen akhirnya," kata Yoseph.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Redaksi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X