KLIKLABUANBAJO.ID|BOLENG-- Vanili menjadi satu di antara komoditi andalan bagi masyarakat Desa Pota Wangka, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT.
Vanili menempati posisi keempat penyumbang penghasilan bagi para petani setempat.
"Pertama itu kemiri, kedua kakao, kopi, vanili, baru kemudian cengkeh," ujar Kepala Desa (Kades) Pota Wangka Theodorus Talin, Rabu (1/12/2021).
Ia menyampaikan masalah yang dihadapi petani vanili di desanya, yakni busuk batang.
"Saat-saat vanili mulai berbuah, tiba-tiba diserang busuk batang. Vanili mati seketika. Ini sangat merugikan petani," kata Theodorus.
Busuk batang menjadi momok menakutkan bagi petani vanili. Masalah itu belum terpecahkan sampai saat ini.
Sebagai akibatnya, produksi vanili tahun 2021 menurun drastis, jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2016, Kades Theodorus bahkan memetik ratusan kilogram vanili.