KLIKLABUANBAJO.ID – Pisang Kepok atau Pisang Raja yang biasa digunakan sebagai bahan baku Pisang Goreng pelan-pelan musnah dari Manggarai Barat NTT.
Hal itu disebabkan karena salah satu panggan penyanggah kebutuhan ekonomi rumah tangga masyarakat itu terserang penyakit.
Namun sejak dua tahun lalu tanaman ini diserang penyakit, belum ada langkah pemerintah untuk mengatasi masalah yang penyakit pisang Kepok yang dihadapi oleh masyarakat.
Baca Juga: Air Terjun Cunca Wulang Tetap Jadi Spot Wisata Tujuan Utama Para Turis Asing di Labuan Bajo NTT
Pelan-pelan penyakit itu masuk dari wilayah ke wilayah di Manggarai Barat, seperti yang terlihat terakhir di Warsawe Desa Cunca Wulang Kamis (23/11/2023).
Isi pisang yang terkena penyakit mencair, dan hitam. Batang pohon pisang yang dipotong, tunasnya tidak bertumbuh sehat.
Pucuk berubah menghitam, juga bernanah, tidak bertumbuh normal seperti pisang sehat lainnya.
Baca Juga: Golo Cucu Bisa Geser Bukit Porong, Spot Foto Baru di Mbeliling Labuan Bajo NTT
Dengan kondisi itu, satu komoditi pangan penyanggah bagi kebutuhan masyarakat hilang.
Menurut informasi yang diperoleh Kliklabuanbajo.id, salah satu buah-buahan andalan Desa Golo Damu yakni Nenas juga sudah mulai terserang penyakit.
Padahal tanaman ini sedang menjadi animo masyarakat Manggarai Barat untuk menanam, karena harganya yang cukup menjanjikan.
Baca Juga: Bacaan Injil dan Renungan Katolik Kamis 23 November 2023