KLIKLABUANBAJO.ID| Jumlah rata-rata kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo per bulan, mulai Januari Sampai Agustus 2022, cukup signifikan pasca pandemi Covid-19.
Selama 8 bulan tersebut, jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo yang paling tinggi terjadi pada Bulan Mei 2022.
Baca Juga: Ini Target Baru Jumlah Wisatawan ke Labuan Bajo Tahun 2024
Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi, menyampaikan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi Labuan Bajo sangat dipengaruhi oleh situasi yang terjadi.
"Kalau dirata-ratakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo mulai Bulan Januari Sampai Agustus 2022 sebanyak 45 ribu," kata Bupati Edistasius.
Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM Demonstrasi Mahasiswa di Makassar sempat Bertahan Hingga Malam
Dia menyampaikan itu saat menghadiri kegiatan di Siloam Hospitals Labuan Bajo, Sabtu (3/9/2022).
"Kami sungguh sadari ternyata daerah wisata itu sangat berpengaruh dengan berbagai situasi, sangat rentan. Sangat drastis pengaruhnya waktu ada demonstrasi. Di kala pemeritah mau mendorong supaya masuk di Pulau Komodo, Padar, Ping Beach, Long Beach itu ada pembatasan. Karena pembatasan berdampak pada kenaikan tiket. Isu itu pengaruhnya sangat besar," kata Bupati Edistasius.
Baca Juga: Sensasi Kesejukan Air Pegunungan Mbeliling, Daya Tarik Cunca Rami di Wae Lolos Labuan Bajo
Pihaknya berharap agar semua kebijakan tidak berdampak pada hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tentu kita sama-sama berharap bahwa pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan tentu harus mempertimbangkan secara matang, sehingga tidak berdampak pada hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Bupati Edistasius.
Baca Juga: Presiden : Saya Sebetulnya Ingin Harga Tetap Terjangkau Tapi Subsidi BBM Meningkat Tiga Kali Lipat
Sebelumnya diberitakan, pemerintah menetapkan target baru bagi kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo pada tahun 2024 mendatang.
"Target untuk wisatawan tahun 2024 yang datang ke Labuan Bajo, kita diberi target empat juta," kata Bupati Edistasius.
Baca Juga: Nikmati Kopi Toraja di Labuan Bajo, Memberi Sensasi dan Sejuta Rasa
Artikel Terkait
Sebanyak 4 Halte TransJakarta akan Ditutup Sementara, Berikut Nama dan Pilihan Halte Alternatifnya
Bantuan Keuangan untuk Parpol di Mabar Sudah Cair, Berikut Jumlahnya
Kisah Danang, Petani Anggur Impor yang Sukses Membudidaya Berbagai Varian Rasa
Destinasi Labuan Bajo, Berikut Potensi di 94 Desa Wisata Mabar NTT
Nama 12 Kecamatan di Manggarai Barat dan Batas Wilayah Kabupaten itu
Budidaya Anggur di Daerah Tropis Ternyata Tidak Rumit, 8 Bulan Sudah Berbuah dan Bisa Dipanen Sepanjang Musim
Kisah Petani Sukses, Budidaya Rumput Pakchong dan Gama Umami di Lahan 9 Hektar. Hasilnya Fantastis
Nama-Nama 31 Desa Persiapan di Kabupaten Manggarai Barat NTT
Kuliner di Labuan Bajo, Daftar Menu Khas Bali di Kuliner Nusantara Ayu Bajo
Kunjung Labuan Bajo Sambil Nikmati Kopi, Ini Daftar Minuman Kopi di Komodo Coffee
Prospek Budidaya Rumput Pakchong Menjanjikan, Pria Ini Nekat Sewa Lahan Orang Seluas 9 Hektar
Misteri Keberadaan Compang dan Kuburan Tua di Hutan Cunca Wulang, Jejak Sejarah yang Hilang
Pulau Padar, Pesona Utama Wisata Alam Taman Nasional Komodo Labuan Bajo
Merawat Tradisi Masyarakat Warsawe Memanggil Hujan Kepada Empo Penjaga Kolam di Spot Air Terjun Cunca Wulang
Makan Jagung Bose di Labuan Bajo, di Sini Tempatnya
Viral, Wisatawan Bertemu Paus Raksasa di Perairan Labuan Bajo