KLIKLABUANBAJO.ID -- Di sekitar spot wisata Air Terjun Cunca Wulang, Manggarai Barat NTT, terdapat sebuah compang (mesbah persembahan) dan kuburan tua.
Keberadaan Compang dan Kuburan tua menandakan pernah hidup kelompok masyarakat di sekitar spot wisata Air Terjun Cunca Wulang. Terutama keberadaan Compang sebagai isyarat adanya kehidupan komunal masyarakat, mungkin sebuah perkampungan.
Baca Juga: Kisah Petani Sukses, Budidaya Rumput Pakchong dan Gama Umami di Lahan 9 Hektar. Hasilnya Fantastis
Namun jejak kisah keberadaan kampung itu masih misteri bagi masyarakat Kampung Warsawe yang kemudian mendiami wilayah itu. Tak satu pun tetua masyarakat Warsawe mengetahui kisah perkampungan itu.
Kuburan dan Compang itu masih lestari, dalam bentuk onggokan bebatuan di kawasan Hutan Cunca Wulang. Warga Warsawe menyebut tempat itu dengan nama Bengki.
Bengki diartikan sebagai Tembikar, wadah yang dipakai jaman dulu untuk menyimpan makanan dan juga air minum. Ada dua tembikar tua ditemukan warga berada di sekitar Compang dan Kuburan tua itu.
Namun Tembikar yang tersisa di kampung di kawasan hutan itu sudah tidak ada lagi. Sekitar tahun 1970-an, ada warga yang mengambil tembikar itu dan menjualnya ke Labuan Bajo.
Demikian yang diceritakan oleh Yoseph Bensuin, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga: Kunjung Labuan Bajo Sambil Nikmati Kopi, Ini Daftar Minuman Kopi di Komodo Coffee
Dikisahkan Yoseph, pernah suatu ketika kelompok pemuda mencurigai ada harta karun di dalam kuburan tua itu. Tetapi ketika digali, ternyata kosong sehingga ditinggalkan.
Beberapa bulan lalu, Ketua Dewan Stasi Warsawe Hendrikus Hasing bersama Pater Hiro SVD membakar lilin di kuburan itu.
Saat tiba di sana, mereka memberikan tuak (telur) kepada tuan rumah di hutan itu, lalu mendoakan bagi mereka.
Pater Hiro menganjurkan agar tempat-tempat itu tetap dijaga dan dihormati keberadaannya. "Mereka baik, pasti ada di sana," kata Pater Hiro. ***
Baca Juga: Kuliner di Labuan Bajo, Daftar Menu Khas Bali di Kuliner Nusantara Ayu Bajo
Artikel Terkait
Sebanyak 4 Halte TransJakarta akan Ditutup Sementara, Berikut Nama dan Pilihan Halte Alternatifnya
Bantuan Keuangan untuk Parpol di Mabar Sudah Cair, Berikut Jumlahnya
Kisah Danang, Petani Anggur Impor yang Sukses Membudidaya Berbagai Varian Rasa
Destinasi Labuan Bajo, Berikut Potensi di 94 Desa Wisata Mabar NTT
Nama 12 Kecamatan di Manggarai Barat dan Batas Wilayah Kabupaten itu
Budidaya Anggur di Daerah Tropis Ternyata Tidak Rumit, 8 Bulan Sudah Berbuah dan Bisa Dipanen Sepanjang Musim
Kisah Petani Sukses, Budidaya Rumput Pakchong dan Gama Umami di Lahan 9 Hektar. Hasilnya Fantastis
Nama-Nama 31 Desa Persiapan di Kabupaten Manggarai Barat NTT
Kuliner di Labuan Bajo, Daftar Menu Khas Bali di Kuliner Nusantara Ayu Bajo
Kunjung Labuan Bajo Sambil Nikmati Kopi, Ini Daftar Minuman Kopi di Komodo Coffee