Sensasi Kesejukan Air Pegunungan Mbeliling, Daya Tarik Cunca Rami di Wae Lolos Labuan Bajo

KLIKLABUANBAJO.ID -- Para wisatawan yang datang ke Labuan Bajo NTT tentu saja tidak kehabisan pilihan spot wisata khusus untuk menikmati wisata Air Terjun di sekitar Pariwisata Labuan Bajo.

Salah satunya Cunca Rami di Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggorang. Spot wisata dengan sumber mata air di kawasan pegunungan Mbeliling bagian selatan ini benar-benar menawarkan kesejukan dan kesegaran alami.

Sesuai namanya Cunca Rami, yang berarti air terjun di Hutan, udaranya sejuk dan airnya dingin. Benar-benar seperti oase penghapus dahaga setelah menikmati berbagai spot wisata Pesisir Labuan Bajo yang panas.

Baca Juga: Presiden : Saya Sebetulnya Ingin Harga Tetap Terjangkau Tapi Subsidi BBM Meningkat Tiga Kali Lipat

Maka untuk mendapatkan pengalaman berbeda saat berwisata di Labuan Bajo NTT, maka spot wisata Air Terjun Cunca Rami salah satu pilihannya.

Dari Kota Labuan Bajo, hanya membutuhkan waktu tempuh satu (1) jam perjalanan. Para pemandu di Kota Labuan Bajo akan mendampingi perjalanan Anda ke Cunca Rami.

Akan ada pengalaman tak terlupakan melewati jalur treking sampai di spot air terjun Cunca Rami. Lelah akan terbayar saat tiba di sana.

Baca Juga: Nikmati Kopi Toraja di Labuan Bajo, Memberi Sensasi dan Sejuta Rasa

Apalagi ditemani keramahan masyarakat lokal yang siap memastikan perjalanan Anda aman dan nyaman, selama berada di Cunca Rami.

Disarankan agar selalu bersama pemandu saat datang dari Labuan Bajo. Minimal menyewa mobil, sehingga sopir akan membantu membawa wisatawan ke Cunca Rami.

Minimnya papan informasi di sepanjang jalan menuju spot wisata seringkali membuat para wisatawan tersesat. Bahkan wisatawan yang datang ke Cunca Wulang, meski dekat dari Labuan Bajo tetap tersesat juga.

Baca Juga: Pelayanan Siloam Hospitals Labuan Bajo Semakin Ditingkatkan, Bupati Mabar Ajak Saling Berkolaborasi

Baca Juga: Pantai Walakiri di Sumba Timur , Pesonanya di Sore Hari Tiada Duanya di Nusa Tenggara Timur

Para wisatawan kesulitan mendapatkan informasi pada jalur yang dilalui ketika mereka harus menyewa motor dan membawa sendiri kendaraan mereka ke Cunca Rami dan Cunca Wulang.