Akses Pantai Binongko Labuan Bajo
Dalam rangka mendukung keleluasaan aktivitas publik untuk mengakses kawasan pantai di Labuan Bajo, Yayasan Santu Damian Binongko Labuan Bajo membuka akses jalan masuk bagi publik menuju Pantai Binongko yang terletak tepat di belakang Yayasan Panti Rehabilitasi dan Rekreasi Yayasan Santu Damina Binongko, Labuan Bajo, NTT.
Pembukaan akses masuk kawasan Pantai Binongko yang terletak persis di samping bangunan Panti Rehabilitasi dan Rekreasi Yayasan Santu Damian Binongko ini dilaksanakan pada Sabtu pagi, (27/07/2025) dan merupakan rangkaian kegiatan peresmian kebun ketahanan pangan, dan Gerakan Wisata Bersih (GWB).
Baca Juga: Akhir Pekan Merayakan Budaya di Parapuar Labuan Bajo
Suster Lidwina selaku Pimpinan Unit Yayasan Santu Damian Binongko, menyampaikan bahwa pembukaan akses itu sebagai bagian dari komitmen membangun pariwisata yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi tetapi juga memperhatikan pemberdayaan kelompok rentan dan penguatan nilai-nilai kemanusiaan.
Disampaikannya, Yayasan Santu Damian Binongko siap membuka akses masuk menuju kawasan Pantai Binongko bagi publik, dengan tetap menjaga nilai-nilai inklusivitas, keberlanjutan, dan spiritualitas yang telah menjadi jiwa dari kawasan ini.
Baca Juga: Anggota DPRD Mabar Dorong Pemda Percayakan Perumda Bidadari Kelola Kuliner Kampung Ujung
"Sejak awal memang Pantai Binongko ini masih dapat dinikmati oleh publik, namun karena akses masuk satu-satunya harus melewati bagian dalam panti maka pada hari ini kami berkomitmen bersama dengan Pemkap Manggarai Barat dan BPOLBF untuk membuka akses jalan masuk kawasan pantai bagi publik yang terletak di sisi selatan dari panti ini," kata Suster Lidwina.
Akses masuk yang diberikan oleh Yayasan Santu Damian kepada publik adalah akses masuk pada sisi selatan site yang memiliki panjang kurang lebih 135 meter dengan lebar kurang lebih 2 meter.
Baca Juga: Legenda Golo Mori Menemani Petang dengan Tari yang Manjakan Mata
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) saat itu diwakili oleh Kepala Bidang Persampahan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Zulfikar.
Dia menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Santu Damian Binongko atas inisiatifnya dalam membuka akses ruang publik bagi masyarakat.
Dia berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain dalam memperjuangkan dan menghormati hak masyarakat atas ruang publik.
Baca Juga: Jumlah Penumpang Kapal Pelni dari Labuan Bajo Naik Signifikan
"Kami berharap, inisiatif yang hari ini dilakukan oleh Yayasan Santu Damian Binongko dan dukungan dari BPOLBF, Pantai Binongko dapat menjadi salah satu alternatif ruang publik yang tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Labuan Bajo tetapi juga oleh wisatawan," kata Zulfikar.