pariwisata

Rencana Penutupan TNK, Ketua DPRD Mabar Ingatkan bahwa Wisata Bahari Sangat Diminati Wisatawan

Selasa, 23 Juli 2024 | 17:53 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Mabar, Martinus Mitar. Rencana penutupan TNK, Ketua DPRD Mabar ingatkan bahwa wisata bahari sangat diminati wisatawan.

Rencana penutupan Taman Nasional Komodo (TNK) pada pertengahan tahun 2025 mendatang, mendapat berbagai tanggapan, salah satunya dari Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Martinus Mitar.


KLIKLABUANBAJO.ID | Ketua DPRD Mabar Martinus Mitar mengingatkan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) bahwa wisata bahari di Labuan Bajo sangat diminati oleh para wisatawan, termasuk di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).

Ketua DPRD Mabar yang akrab disapa Marten menegaskan bahwa TNK sudah sejak lama menjadi obyek wisata andalan di Labuan Bajo Manggarai Barat, khususnya berkaitan dengan keberadaan komodo.

Baca Juga: Miris, 7,4 Persen Perokok di Indonesia Berusia 10 sampai 18 Tahun

Menurutnya, rencana penutupan TNK akan berpengaruh terhadap popularitas komodo.

"Labuan Bajo sudah ditetapkan sebagai destinasi super prioritas, termasuk wisata baharinya dan tentu juga sangat berkaitan dengan TNK. Kalau TNK ditutup maka popularitas komodo juga ikut terpengaruh di mata dunia karena yang terkenal di dunia adalah TNK terutama keberadaan komodo," kata Marten, Selasa (23/7/2024).

Disampaikannya, rencana penutupan TNK merupakan sebuah tantangan besar bagi destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo.

Baca Juga: Koordinasi Antar Lembaga Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolres Manggarai Barat Kunjung KPU dan Bawaslu

"Sudah lama TNK menjadi obyek wisata, bukan baru kemarin. Jika sekarang ada rencana penutupan TNK, ini menjadi tantangan besar bagi destinasi super prioritas Labuan Bajo," kata Marten.

Dia menyarankan agar penutupan TNK tidak dilakukan tetapi yang perlu diatur adalah ritme jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan TNK.

"Yang perlu diatur adalah ritme kunjungan wisatawan ke TNK tetapi jangan ditutup, itu beresiko," kata Marten.

Baca Juga: Investor yang Memiliki Lahan di Golo Mori Labuan Bajo, Jangan Biarkan Lahannya Terlantar

Dia meminta agar rencana penutupan TNK harus ditinjau kembali.

Berbagai investasi berupa pembangunan sudah banyak dilakukan pemerintah di Labuan Bajo untuk menunjang destinasi super prioritas Labuan Bajo. Tetapi bila arus kunjungan wisatawan menjadi lemah akibat penutupan TNK maka terkesan semuanya mubazir.

Baca Juga: Kerja Keras IWP Tangani Sampah di Labuan Bajo Masuk Babak Baru, Environment Learning Center Diresmikan

Halaman:

Tags

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB