Mai Hang Food Festival yang diselenggarakan oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) akan diselenggarakan pada 18 Oktober 2025 di Taman Plaza Marina Labuan Bajo.
KLIKLABUANBAJO.ID | Food Festival event itu diikuti oleh 30 UMKM, dimeriahkan oleh acara demo masak serta pertunjukan musik dan arena bermain anak-anak.
Para pelaku UMKM yang berminat dikenakan biaya sewa stan sebesar Rp100.000.
Penyelenggara juga menggandeng sponsor, terutama sponsor lokal untuk mendukung kelancaran event tersebut.
Baca Juga: Cincin Berlian dari Miss Juniper Digasak 2 Remaja di Labuan Bajo
Selain festival, BPOLBF juga kini juga rutin mengadakan pertunjukan seni budaya di Parapuar Labuan Bajo setiap Hari Sabtu sejak 12 Juli 2025 hingga akhir tahun.
Direncanakan pada tahun 2026 mendatang, pertunjukan seni budaya itu akan berlangsung setiap Sabtu dan Minggu.
Baca Juga: Dari Gathering hingga Pameran, ini Lokasi yang Bisa Digunakan di Labuan Bajo
"Tahun depan rencananya diadakan setiap Sabtu dan Minggu sehingga wisatawan yang ke Labuan Bajo bisa menikmati pertunjukan seni budaya khas Manggarai di Parapuar," kata pelaksana tugas (plt) Direktur BPOLBF Dwi Marhen Yono, Jumat (19/9/2025).
Disampaikannya, BPOLBF bekerja sama dengan 6 sanggar seni budaya dalam pertunjukan seni budaya di Parapuar.
Baca Juga: Ada Beach Club di Fase Kedua Pembangunan Mawatu Labuan Bajo
Jumlah sanggar seni budaya yang dilibatkan bisa bertambah di tahun 2026 mendatang.
Marhen menambahkan, tahun 2026 investor mulai melakukan pembangunan di kawasan Parapuar dan BPOLBF sendiri juga berencana akan membangun kantornya di kawasan itu.
Baca Juga: Pemkab dan DPRD Mabar Kompak Kucur Rp300 Juta untuk Balap Sepeda di Tengah Efisiensi
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Gua Golo Lada Desa Sepang di Mabar Berpotensi Menjadi Obyek Wisata Rohani
Pembangunan Sudamala Tented Resort Ruteng Mulai Akhir Tahun 2025 di Lahan Keuskupan
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Legenda Golo Mori Menemani Petang dengan Tari yang Manjakan Mata
Pasokan BBM ke Labuan Bajo Tersendat, Sektor Pariwisata Terkena Dampak
Rokok dan Minuman Dimusnahkan di Labuan Bajo Bernilai Total Rp946.705.940
Galeri Produk UMKM Lokal dengan Harga Murah di Labuan Bajo Ada di GBC
Pasar Terapung di Labuan Bajo Miliki 5 Keunikan
BUMDes Cunca Wulang Bersatu Launching Penanaman Perdana Bibit Ubi Jalar Ungu
Suara Penolakan Pembangunan Vila di Padar Mulai Terdengar, Mantan Aktivis HMI: Harus Kaji Ulang
1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo
Suara Danding Matim Melantun dalam Karnaval Budaya Festival Golo Koe Labuan Bajo
Fosil Kerang Laut di GBC Menempel di Batu Bagian Luar Gua
Bule Asal 6 Negara Beli Sari Toga di Labuan Bajo Diproduksi Seorang Guru SMK
Bus-Bus Pariwisata Menunggu BBM, Antrean Kendaraan 1 Km di Labuan Bajo
Area Parkir Kampung Ujung Labuan Bajo Mulai Tinggi Peminat
Pembangunan Vila di Padar, Ketua PMBB: itu Bisa Merusak Ekosistem
Tarian Danding, Persembahan dari Manggarai Timur untuk Karya-Karya SVD
Tempat Meeting Harga Terjangkau di Kawasan Wisata Labuan Bajo