Mengenal Lebih Dekat Spot Wisata Budaya Kampung Langgo di Desa Wae Lolos Mabar NTT

photo author
- Sabtu, 10 Februari 2024 | 11:04 WIB
Suasana di dalam rumah gendang di Kampung Langgo, Kamis (8/2/2024). (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Suasana di dalam rumah gendang di Kampung Langgo, Kamis (8/2/2024). (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

Hampir seluruh warga di Desa ini berprofesi sebagai petani.  Selain memiliki potensi ekowisata menjanjikan, Desa ini juga penghasil komoditi cengkeh, kemiri,  kakao, vanili.

Wilayah Desa ini memiliki kawasan hutan ulayat masyarakat adat yang lebat didukung topografinya yang berbukit-bukit, lembah dan lereng. Desa ini ditopang oleh 6 anak Kampung, yakni Langgo, Mbuhet, Wae Reha, Rangat, Tembel dan Ndengo. Jarak antara Kampung cukup jauh hingga berkilo-kilo meter. Desa ini dihuni 400 Kepala Keluarga atau 700 jiwa penduduk tersebar di 4 Dusun, Dusun Langgo, Rangat, Tembel dan Dusun Ndengo.

Baca Juga: Kampung Langgo di Wae Lolos Mabar NTT, Spot Wisata Budaya yang Melestarikan Permainan Tradisional

Desa ini berbatasan dengan Desa Cunca Lolos dan Desa Waktu Galang (Kecamatan Mbeliling), bagian timur dan utara. Sedangkan bagian barat dan selatan berbatasan dengan Desa Golo Ndaring dan Desa Golo Kondeng.

Ruas jalan Kabupaten menuju Werang ibunya Kecamatan Sano Nggoang hingga Danau Sano Nggoang terbentang meliuk-liuk di wilayah Desa ini. Namun kondisi ruas jalan itu, kini sudah rusak parah dan sulit dilintasi kendaraan. Padahal sebelumnya, menjadi jalan alternatif mempersingkat mobilitas warga dan wisatawan dari dan menuju ibu kota Kabupaten Manggarai Barat.

Baca Juga: Plt Dirut BPOLBF: Reputasi Labuan Bajo dan Flores Harus Dijaga Bersama

Desa wisata Wae Lolos

Desa ini juga menjadi salah satu dari 68 Desa Wisata di Kabupaten Manggarai Barat atau satu dari 6 Desa wisata yang ada di Kecamatan Sano Nggoang berdasarkan Surat Keputusan Bupati Manggarai Barat Nomor :  27/KEP/HK/2020 Tentang Perubahan Keputusan Bupati Manggarai Barat, Drs.Agustinus Ch.Dula Nomor : 90/KEP/HK/2019 Tentang Penetapan Desa Wisata di Kabupaten Manggarai Barat, tanggal 23 Januari 2020.

Selain itu, Desa Wae Lolos juga merupakan salah satu dari 16 Desa yang ditetapkan oleh Burung Indonesia menjadi Desa penopang kawasan Bentang Alam Mbeliling.

Baca Juga: Pengepakan Logistik Pemilu di Kabupaten Mabar Sudah Selesai, Pendistribusian Serentak Tanggal 12 Februari 2024

Desa ini memiliki banyak destinasi wisata alam nan unik dan berdaya pikat luar biasa. Selain wisata alam air terjun, juga ada wisata budaya dan tempat wisata rohani.   Jalur trakking terbaik di Kabupaten pariwisata Manggarai Barat  hanya ada di Desa wisata tersebut.***

Baca Juga: Dua TPS di Mabar NTT Diklasifikasi Sangat Rawan dan 90 Rawan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X