Pengepakan logistik Pemilu oleh KPU Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) sudah selesai dilakukan. Selanjutnya pendistribusian secara serentak ke tingkat kecamatan akan berlangsung pada 12 Februari 2024.
KLIKLABUANBAJO.ID | Meski pengepakan sudah selesai namun ada beberapa perlengkapan pemungutan suara yang masih kurang.
"Seperti sampul dan formulir C hasil presiden 3 TPS. Kekurangan ini memang dari penyedia," kata Komisioner KPU Mabar Ferdiano Sutarto Parman, Rabu (7/2/2024).
Dia menambahkan, terkait kekurangan itu, KPU Kabupaten Mabar sudah berkoordinasi ke penyedia agar kekurangan tersebut segera dilengkapi sebelum logistik Pemilu bergeser ke kecamatan tanggal 12 Februari 2024.
Baca Juga: Perkuat Kapasitas Panwas TPS, Kordive HP2H Panwascam Mbeliling Perintahkan PKD Lakukan Bimtek Mini
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mabar belum berhasil dikonfirmasi terkait pengawasan mereka khususnya berkaitan dengan beberapa perlengkapan pemungutan suara yang masih kurang.
Salah satu Komisioner Bawaslu Mabar Frumentius Menti menjelaskan bahwa semua data terkait pengawasan ada di Ketua Bawaslu.
"Semua data terkait pengawasan ada di Ibu Ketua," kata Frumens.
Sementara itu Ketua Bawaslu Mabar belum merespon saat media ini meminta waktu untuk wawancara Hari Rabu itu.
Baca Juga: Dua TPS di Mabar NTT Diklasifikasi Sangat Rawan dan 90 Rawan
Sehari sebelumnya juga yakni Selasa (6/2/2024) Ketua Bawaslu Mabar mengaku sibuk saat media ini meminta waktunya untuk wawancara.
"Sory kami sibuk dari pagi tadi," kata Ketua Bawaslu Mabar Maria Magdalena S. Seriang.
Sebelumnya diberitakan, Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diklasifikasi sangat rawan di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT, sebanyak 2 TPS. Sedangkan TPS yang diklasifikasi rawan sebanyak 90. Saat ini situasi Kamtibmas di Mabar kondusif.
Baca Juga: Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat Diganti Bersama Kadis Kesehatan
Personel kepolisian yang melakukan pengamanan di 900 TPS saat Pemilu 14 Februari 2024 di Kabupaten Mabar sebanyak 450 plus.
Artikel Terkait
Pesona Air Terjun Cunca Wulang di Mata Irene dan Unai, Pasangan Kekasih Asal Eropa yang Nginap Semalam di Rumah Warga Desa Cunca Wulang
Kisah Wisatawan Asal Jerman dan Spanyol Tidak Dapat Penginapan Karena Homestay Tutup, Akhirnya Nginap di Rumah Warga Cunca Wulang
Kolam Air Terjun Cunca Wulang di Labuan Bajo NTT Jadi Ramah Pengunjung, Perenang Amatir juga Bisa Nikmati Kesegarannya
Politeknik eLBajo Comodus Labuan Bajo Teken MoU dengan Pemdes dari Tiga Desa Wisata di Manggarai Barat NTT
Wajah Spot Wisata Cunca Wulang Setelah Jembatan Penghubung Menuju Air Terjun Diperbaiki
Hutan Mangrove Terpanjang di Indonesia, Spot Wisata Andalan Desa Golo Sepang Kecamatan Boleng Labuan Bajo NTT
Golo Cucu Bisa Geser Bukit Porong, Spot Foto Baru di Mbeliling Labuan Bajo NTT
Air Terjun Cunca Wulang Tetap Jadi Spot Wisata Tujuan Utama Para Turis Asing di Labuan Bajo NTT
Pisang Kepok, Salah Satu Pangan Penopang Kebutuhan Masyarakat yang Pelan-Pelan Hilang dari Manggarai Barat NTT
Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang, Paket Wisata Pegunungan yang Lengkap di Labuan Bajo NTT
Temuan Mahasiswa Politeknik eLBajo Commodus terkait Potensi di Desa Wisata di Manggarai Barat
Kunker di Kantor BPOLBF, Menteri Pariwisata Disuguhi Kopi Juria Manggarai Timur
Homestay Kembung Yoseph Bensuin di Cunca Wulang, Hunian Sejuk dan Nyaman di Kaki Pegunungan Mbeliling Labuan Bajo NTT
BPOLBF: Fam Trip Pasar Tiongkok Bukti Kolaborasi Lintas Industri
MoU Komitmen Investasi di Parapuar Labuan Bajo
Bawaslu Mabar NTT Menetapkan Desa Anti Politik Uang dan Kampung Pengawasan Partisipatif untuk Mencegah Politik Uang