kesehatan

Puluhan Babi Mati di Terang Boleng Manggarai Barat NTT, Diduga Akibat ASF

Senin, 4 Maret 2024 | 09:07 WIB
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mabar NTT menyemprot disinfektan di kandang babi milik peternak. Berikut ini informasi tentang puluhan babi mati di Terang Boleng Manggarai Barat NTT, diduga akibat ASF.

Puluhan babi milik warga di Terang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT mati sejak dua minggu lalu, diduga akibat serangan ASF.

 

KLIKLABUANBAJO.ID | Kasus kematian babi di Terang Boleng Manggarai Barat, masih berlangsung hingga Hari Minggu (3/2/2024).

Demikian yang disampaikan oleh salah satu tokoh muda asal Desa Golo Sepang Terang, Yohanes Jegadut, kepada media ini, Senin (4/3/2024).

"Kejadian matinya babi di Terang sudah sejak dua minggu lalu. Babi milik kakak saya sepuluh ekor mati. Saya punya satu ekor mati kemarin. Ada juga tetangga punya. Sudah sekitar puluhan ekor babi yang mati dalam dua minggu terakhir, " kata Jack, sapaan akrabnya.

Baca Juga: RAT XXIV KSP Kopdit Suka Damai Dihadiri Seribu Orang, Ketua: Pembenahan Internal Penting Dilakukan

Dia berharap agar dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) secepatnya melakukan penanganan agar kasus kematian babi tidak meluas.

Sebelumnya diberitakan, para peternak babi di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT, perlu waspada terhadap serangan African Swine Fever (ASF) karena sudah 84 ekor babi mati akibat ASF di kabupaten itu.

Sebanyak 84 ekor babi yang mati akibat ASF di Kabupaten Mabar NTT di tahun 2024 ini terbanyak terjadi di Kecamatan Lembor dan Lembor Selatan.

Baca Juga: BPOLBF Luncurkan 46 Event untuk Tahun 2024 di Wilayah Floratama

Serangan ASF itu diketahui dari hasil pemeriksaan sampel di Balai Besar Veteriner Denpasar.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mabar kini terus melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi meluasnya serangan ASF di kabupaten itu namun butuh dukungan masyarakat, terutama para peternak babi agar wajib mengikuti beberapa imbauan.

"Per hari ini sudah 84 ekor babi yang mati di Kabupaten Manggarai Barat akibat ASF," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mabar Abidin, Rabu (21/2/2024).

Baca Juga: Perubahan Nama Puskesmas di Golo Mori, Hasan: Saya Pegang Janji Dinkes Mabar

Pihaknya kata dia selalu melakukan penyuluhan kepada masyarakat berkaitan dengan langkah antisipasi ASF.

Halaman:

Tags

Terkini

Jumlah Puskesmas Meningkat di Manggarai Barat Menjadi 26

Sabtu, 21 September 2024 | 07:28 WIB

21 Orang Dokter Spesialis Bertugas di RSUD Komodo

Selasa, 17 September 2024 | 18:11 WIB