Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian, menggelar pertemuan bersama dengan para pelaku usaha sebelum meningkatkan status 2 pasar mingguan di kabupaten itu menjadi pasar harian.
KLIKLABUANBAJO.ID | Pertemuan tersebut direncanakan akan digelar pada Bulan September 2024 mendatang.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Mabar Gabriel Bagung, SE.
Disampaikannya, pertemuan itu untuk mendapatkan berbagai masukan dari para pelaku usaha, khususnya para pedagang yang biasanya hadir untuk menjual dagangannya di setiap hari pasar.
Baca Juga: Perumdam Wae Mbeliling Siap Suplai Air Bersih ke Parapuar Labuan Bajo
"Kami masih harus kaji betul. Kami akan duduk bersama dulu dengan para pelaku usaha," kata Gabriel.
Menurutnya, saat ini banyak pedagang yang berkeliling ke pasar-pasar mingguan di daerah itu.
"Sehingga kami perlu mendapat masukan dari mereka karena kalau pasar harian berarti para pelaku usaha harus stand by di pasar itu," kata Gabriel.
Baca Juga: Food Tour Minim Perhatian di Labuan Bajo
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Mabar berencana untuk menjadikan pasar mingguan di Werang Kecamatan Sano Nggoang dan Noa Kecamatan Pacar menjadi pasar harian.
Kedua pasar tersebut dijadikan pasar harian karena dinilai sangat berpotensi, antara lain dilihat dari mobilitas masyarakat di hari pasar, kontribusi bagi pendapatan daerah yang cukup baik dibandingkan dengan pasar mingguan lainnya di Mabar.
Baca Juga: Hiking dan Lelah yang Terbayarkan di Titik Ujung Barat Flores
Pemkab Mabar melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian merencanakan itu namun harus melakukan kajian-kajian terlebih dahulu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Mabar Gabriel Bagung, SE, menyampaikan bahwa selama ini ada tiga pasar harian di Mabar yaitu Pasar Batu Cermin dan Pasar Baru di Labuan Bajo Kecamatan Komodo serta Pasar Lembor di Kecamatan Lembor.