Suara Perempuan dalam Balutan Mendung di Kota Super Premium

photo author
- Jumat, 10 Februari 2023 | 14:47 WIB
Suara perempuan dalam balutan mendung di kota super premium
Suara perempuan dalam balutan mendung di kota super premium

Baca Juga: Ricky Nelson Academy Bakal Menjadi Klub Dalam Naungan PSSI Kota Mojokerto

Terkait hal itu diharapkan agar perempuan harus berani mengungkapkan kebenaran atas masalah yang menimpa dirinya dan harus berani melaporkan ke pihak berwajib untuk diselesaikan secara hukum.

Poin lainnya yaitu kurangnya pengetahuan dan pemahaman membuat persoalan terhadap perempuan dan anak masih terus terjadi.

Untuk itu butuh peran bersama karena penyelesaian masalah perempuan dan anak bukan hanya tugas pemerintah, bukan hanya tugas polisi, bukan hanya tugas LSM atau lembaga tertentu yang fokus dengan penanganan persoalan tersebut tetapi tugas semua pihak.

Baca Juga: Jembatan Eksotis Pantai Selatan Fores Menuju Kampung Wisata Dunia Wae Rebo NTT

Diskusi publik hari itu diselenggarakan oleh Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-77 tingkat Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Bupati Mabar Edistasius Endi, saat membuka kegiatan itu berharap agar para wartawan yang bertugas di daerah itu harus profesional dalam menghasilkan karyanya.

Kehadiran wartawan kata dia bukan hanya dibuktikan oleh kartu pers tetapi melalui karya-karya yang dibuat secara profesional.

Dia mengakui, banyak keputusan diambil oleh Pemerintah Daerah berdasarkan informasi atau berita yang diwartakan atau ditulis oleh wartawan.

Hadir sebagai nara sumber dalam seminar saat itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Manggarai Barat, AKP Ridwan; Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Manggarai Barat, Maria Daduk; Koordinator Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak SSpS Labuan Bajo Suster Frederika T.Hana, SSpS dan Wartawan senior di Labuan Bajo, Servatinus Mammilianus.

Baca Juga: Taman Nasional Kelimutu, Danau Cantik Tiga Warna Satu-satunya di Indonesia yang Ada di Pulau Flores NTT

Ketua PWMB Marselinus Pahun, menyampaikan bahwa persoalan yang menimpa perempuan dan anak sangat serius, butuh penanganan bersama dari berbagai pihak untuk menyelesaikannya.

"Itulah salah satu alasan mengapa PWMB menjadikan tema ini diangkat dalam diskusi publik dalam rangka memperingati HPN tahun 2023 ini," kata Chelus sapaan akrabnya.

Senada disampaikan oleh Ketua Panitia Gecio Viana.

Baca Juga: Menuju Lokasi ASEAN Summit di Labuan Bajo 2 Kontraktor Bangun Jalan 5 Segmen dan 4 Jembatan, ini Kata Menteri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X