Yang pertama, Allah mendahulukan kasih diatas aturan kultis akan kekudusan Allah dalam kerahimanNya, mau menyelamatkan manusia dengan cara luar biasa.
Yang kedua, Yesus Allah mengingatkan mereka bahwa manusia itu lebih mulia dibanding aturan kultis,. Manusia adalah makhluk mulia secitra dengan Allah, Kejadian 1-26. Maka harus diistimewakan, lebih diperhatikan, dibanding aturan yang dibuat oleh manusia. Aturan seharusnya mengarahkan orang pada keselamatan bukan membuat orang terhalang untuk memperoleh keselamatan.
Keberanian Yesus untuk menyembuhkan si sakit walau pada hari sabat, mau menunjukkan bahwa Yesus meletakkan aspek kasih, kemanusiaan, dan keselamatan manusia diatas tata aturan yang cenderung tidak manusiawi dan menghalangi keselamatan manusia.
Hal ini terjadi karena kasih dan cintaNya kepada manusia terutama bagi yang miskin, sakit, tertindas, menderita.
Allah mau mengulurkan tanganNya bagi mereka. Inilah wujud nyata solidaritas Allah kepada manusia yang sayangnya pada saat itu tidak diteruskan oleh orang-orang Farisi untuk bersolider dengan saudara mereka yang sakit.
Makna baru justru diberikan oleh Yesus lewat aksi penyembuhan pada hari sabat tersebut yakni bahwa sabat adalah saat manusia merayakan cinta kasih, bela rasa, dan solidaritas Allah.
Yesus mau menyadarkan kita untuk selalu berbuat baik, berbagi kasih, saling menolong setiap saat, tanpa peduli pada aturan atau tata aturan tradisional yang seringkali membelenggu harkat dan martabat manusia kita
Cinta kasih itu sifatnya universal dan tidak terbatas waktu dan tempat. Gerakan untuk saling menolong adalah tuntutan esensial atau dasariah bagi setiap manusia beriman
Semoga kita manusia-manusia beriman modern melakukan tindakan kasih dalam hidup kita bukan karena tata aturan, tetapi karena panggilan jiwa sebagai orang-orang yang memiliki Kristus Sang Kasih yang Nyata. Tuhan Yesus memberkati, Amin.
Artikel Terkait
Renungan Harian Katolik Inspirasi Sabda Allah : Menjadi Warga Merdeka
Renungan Harian Katolik Rabu 24 Agustus 2022 Pesta St Bartolomeus Rasul Bacaan Injil Yohanes 1:45-51
Renungan Harian Katolik Kamis 25 Agustus 2022 Hari Biasa Pekan XXI Bacaan Injil Matius 24:42-51
Renungan Harian Katolik Jumat 26 Agustus 2022 Hari Biasa Pekan XXI Bacaan Injil Matius 25:1-13
Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Agustus 2022 Pesta St Monika Bacaan Injil Matius 1:14-30
Renungan Harian Katolik Senin 29 Agustus 2022 Peringatan St Yohanes Pembaptis Bacaan Injil Markus 6:17-29
Renungan Katolik Selasa 30 Agustus 2022, Kekuatan Kata-kata Sangat Mempengaruhi Orang Lain
Renungan Harian Katolik Kamis 1 September 2022 Bacaan Injil Lukas 5:1-11 Karena Engkau yang Menyuruhnya
Renungan Harian Katolik Sabtu 3 September 2022 Bacaan Injil Lukas 6:1-5 Waktu Tuhan
Renungan Harian Katolik Minggu 4 September 2022 Hari Minggu Biasa Pekan XXIII Bacaan Injil Lukas 14:25-33