Renungan Katolik Selasa 30 Agustus 2022, Kekuatan Kata-kata Sangat Mempengaruhi Orang Lain

photo author
- Selasa, 30 Agustus 2022 | 05:47 WIB
Ilustrasi: Yesus  (Screenshot dari Pinterest)
Ilustrasi: Yesus (Screenshot dari Pinterest)

KLIKLABUANBAJO.ID -- Renungan kali ini disampaikan Pater Fredy Jehadin SVD dengan Tema: Kekuatan Kata-Kata Sangat Mempengaruhi Orang Lain.

Sumber bacaan Bacaan dari Injil Lukas 4: 31 - 37 yang berkisah tentang mujizat pengusiran setan oleh Yesus.

Berikut ini kutipan lengkap renungan Pater Fredy sebagai teman perjalanan hidup kita hari ini.

Baca Juga: Bacaan Kitab Suci Untuk Pekan Biasa XXII Selasa, 30 Agustus 2022

Saudara-saudari… Hari ini kita kembali mendengar kisah Injil bahwa banyak orang takjub mendengar pengajaran Yesus. Ia mengajar dengan penuh kuasa. Sampai-sampai Setan yang ada di dalam diri seseorang berteriak-teriak.

Setan bukan hanya takut kepada Yesus, tetapi ia juga mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Yang Kudus dari Allah.

Dengan kekuatan kata-kata, Yesus menghardik setan itu, katanya: “Diam, keluarlah dari padanya.” Lk 4: 35.

Baca Juga: Bulat Seperti Bulan, Inilah Kisah Asal Mula Nama Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo

Setan taat kepada Yesus dan segera meninggalkan orang yang dirasukinya.
Kalau kita kembali merenungkan kuasa dan kekuatan Tuhan kita, sesungguhnya kekuatannya ada dalam kata-kataNya.

Mulai dari kisah penciptaan. Tuhan menciptakan segala sesuatu lewat kekuatan kata-kataNya. Ia menciptakan langit dan bumi serta segala isinya dengan kata-kata.

Kalau kita renungkan mujizat yang dibuat oleh Yesus Kristus, hampir semua mujizatnya dibuat lewat kekuatan kata-kata. Hari ini Dia menghardik setan dengan kekuatan kata-kata: “Diam, keluarlah dari padanya.” Lk 4: 35.

Baca Juga: Catat, Ini Persyaratan Naik Kapal Pelni dari Labuan Bajo

Saudara-saudari… Kata-kata sesungguhnya punya kekuatan yang sangat luar biasa.

Saya yakin setiap kita punya pengalaman entah sewaktu masa kecil atau dewasa, bahwa kalau ada orang memuji kita dengan kata-kata yang bagus, kita pasti merasa sangat bahagia.

Sebaliknya kalau kita dicaci maki, dikata: bodoh, babi, anjing, muka jelek dan lain-lain, maka perasaan kita pun akan sangat sedih. Kita merasa bahwa kita sama sekali tidak punya harga diri.

Baca Juga: Sungai Wae Mese yang Bermuara di Labuan Bajo Ini Mengering,  Petani Sawah Beralih Tanam Sayur

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X