Renungan Harian Katolik Jumat 26 Agustus 2022 Hari Biasa Pekan XXI Bacaan Injil Matius 25:1-13

photo author
- Jumat, 26 Agustus 2022 | 04:18 WIB
RD. Fransiskus A. W. Batlayeri (Foto : Tangkapan Layar Video Youtube Multimedia KTDW)
RD. Fransiskus A. W. Batlayeri (Foto : Tangkapan Layar Video Youtube Multimedia KTDW)

KLIKLABUANBAJO.ID -- Bacaan Injil Gereja Katolik hari ini, Jumat (26/8/2022) diambil dari Injil Matius 25:1-13

Gereja Katolik hari ini memasuki Hari Biasa Pekan XXI. 

Baca Juga : Bacaan Harian Katolik Jumat 26 Agustus 2022 Hari Biasa Pekan XXI Injil Matius 25:1-13

RD. Fransiskus A. W. Batlayeri, Imam Diosesan Keuskupan Jayapura, dalam renungannya hari ini mengambil tema Bijaksana menggunakan Potensi Hidup 

Berikut Renungan Harian Katolik yang dibawakan RD. Fransiskus A. W. Batlayeri, dilansir KLIKLABUANBAJO.ID dari Channel YouTube Multimedia KTDW, milik Gereja Katolik Paroki Kristus Terang Dunia Waena - Keuskupan Jayapura.

Bijaksana menggunakan Potensi Hidup 

Saudara hidup itu memang sebuah misteri.

Sebagai misteri, hidup penuh dengan teka-teki yang sangat sulit dijawab. Meski demikian itu bukan berarti hidup berhak dijalani sesuka hati, hidup itu memang butuh pertimbangan yang cermat. Sekali salah bakal ada masalah, sekali keliru sesal terus memburu.

Hidup iman kita pun penuh misteri, banyak hal yang masih tertutup rapat, untuk mengetahuinya secara utuh, ada masanya dan kita tidak berkuasa atasnya.

Yang harus dilakukan ialah berjaga-jagalah. Berjaga-jaga dapat meminimalisir akibat terburuk suatu kejadian, jika tidak demikian maka mustahil pada hari ini Yesus menegaskan pentingnya berjaga-jaga.

Yesus begitu tegas ketika berbicara tentang bagaimana kita harus bijaksana menggunakan potensi-potensi bawaan ini, secara baik dan bertanggung jawab.

Dengan perumpamaan tentang 5 gadis bijak dan 5 Gadis bodoh, Yesus justru menggambarkan bahwa dalam upaya menghargai hidup ini, ternyata ada dua tipe manusia;

Tipe  yang pertama adalah tipe bijaksana, yaitu dia yang sungguh menggunakan hidup ini dengan berjuang belajar terus-menerus agar menjadi orang yang bermutu dan berguna.

Tipe yang kedua adalah tipe bodoh, yakni dia yang tidak menghargai hidupnya dengan tidak belajar untuk membuat hidup berarti dan berguna bagi sesama dan Tuhan.

Persoalan kerajaan surga adalah persoalan bagaimana bertanggung jawab menata hidup, agar berarti dan selamat kelak. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Robertus Endang S

Sumber: Youtube Multimedia KTDW

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X