Renungan Harian Katolik Kamis 25 Agustus 2022 Hari Biasa Pekan XXI Bacaan Injil Matius 24:42-51

KLIKLABUANBAJO.ID -- Bacaan Injil Gereja Katolik hari ini, Kamis (24/8/2022) diambil dari Injil Matius 24 : 42 -51.

Gereja Katolik hari ini memasuki Hari Biasa Pekan XXI. 

Orang Kudus yang dikenang adalah St. Ludovikus dan St. Yosef dari Calasanz.

Pastor Paroki Kristus Terang Dunia Waena Keuskupan Jayapura, RD Paulus Wolor, dalam renungannya hari ini mengambil tema "Waspada dan Berjaga-jagalah"

Berikut Renungan Harian Katolik yang dibawakan RD Paulus Wolor, dilansir KLIKLABUANBAJO.ID dari Channel YouTube Multimedia KTDW, milik Gereja Katolik Paroki Kristus Terang Dunia Waena - Keuskupan Jayapura.

Tema : Waspada dan Berjaga-Jagalah 

 Hidup adalah perjuangan.

Untuk sesuatu yang datangnya bisa diprediksi, kita sering mengantisipasinya dengan pelbagai tindakan tertentu.

Seorang pelajar yang ingin lulus dalam ujian, pasti akan mempersiapkan diri melalui belajar dengan tekun dan berdoa. Ketika waktu ujian tiba Ia akan dengan tenang mengikutinya dan berhasil.

Tetapi untuk sesuatu yang tidak dapat diprediksi kapan datangnya, terkadang sering luput dari perhatian dan kepedulian kita, karena kita lebih sibuk dengan apa yang ada di sekitar kita. Karena itu sikap yang paling bijak adalah waspada dan terus berjaga-jaga.

Inilah yang mau ditegaskan oleh Yesus, mengenai kedatangan Anak Manusia di hari Tuhan yang tidak bisa diduga. 

Yesus hari ini bersabda cukup jelas yaitu "Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang".

Yesus memberikan ilustrasi yang cukup menarik kepada murid-muridNya tentang hamba yang didapati tuannya melakukan tugas dengan baik. Ilustrasi lainnya yaitu ketika seorang tuan mendapati hambanya tidak melaksanakan tugasnya maka tuan itu akan memberi ganjaran. Akibat yang dihadapi adalah penyesalan tiada henti.

 Yesus menyampaikan sabdaNya untuk membantu setiap manusia memiliki sikap mawas diri, bukan karena adanya bahaya tetapi bersikap untuk menyambut kedatangaNnya.

Mengapa diperlukan sikap ini? karena kedatanganNya tidak dapat ditentukan, kapan waktu yang pasti. Sikap berjaga yang ditekankan Yesus adalah kemampuan kita untuk selalu berada dalam gerakan putaran kehidupan yang sesuai dengan kehendakNya.