Wisata Kampung Tua Todo di Manggarai, Ada Gendang Terbuat dari Kulit Seorang Perempuan Cantik

photo author
- Rabu, 24 Agustus 2022 | 21:46 WIB
Kampung Todo (@Bozz_Fian)
Kampung Todo (@Bozz_Fian)

KLIKLABUANBAJO.ID -- Ada dua kampung tua yang cukup populer di Kabupaten Manggarai yakni Todo dan Wae Rebo. Dua kampung ini telah menjadi destinasi wisata dunia.

Rumah Niang Kampung Todo masih cukup asli dan terpelihara sampai saat ini. Konon rumah adat berbentuk bundar kerucut, rumah adat tertua di Manggarai.

Laman Facebook NTTKita yang terus mempromosikan wisata NTT mendeskripsikan Kampung Tua Todo merupakan cikal bakal kerajaan Manggarai.

Baca Juga: Pariwisata Labuan Bajo, Daftar 94 Desa Wisata di 12 Kecamatan Wilayah Mabar

Kampung Todo menjadi tempat tinggal raja Manggarai pertama, dan menjadi pusat pemerintahan raja.

"Di sini terdapat Rumah Adat (Niang) bernama “NIANG WOWANG". Tambur Kecil yang terbuat dari kulit perut seorang gadis (Loke Nggerang) dan meriam-meriam kuno," demikian dikutip KLIKLABUANBAJO.ID Rabu (24/8/2022) dari NTTKita.

Kampung Todo memiliki kekuatan pada Niangnya. Sebuah rumah adat beratap ilalang, yang diketahui menjadi istana raja dulu.

Baca Juga: Tujuh Rahasia Kehidupan yang Harus Anda Ketahui, Jurus Ampuh Hidup Bahagia. Nomor 5 Paling Penting

NTTKita menjelaskan rumah adat ini sama dengan rumah adat beratap ijuk, berbentuk kerucut dengan rangka kayu dan bambu.

Sama seperti rumah Niang lain di Manggarai, pintu masuk ke dalam Niang Todo pendek. Sehingga setiap tamu yang datang wajib tunduk saya memasuki rumah.

Di dalam rumah adat Todo terdapat sebuah gendang yang tidak dimiliki rumah adat di seluruh Manggarai Raya yakni gendang kulit manusia.

Baca Juga: Kolam Penyembuhan Wae Mene Tawarkan Kesegaran Alami, Ada di Cunca Lawar

Konon, pada masa Kerajaan Todo ada seorang perempuan yang sangat cantik dari wilayah Ndoso yang diperebutkan oleh dua pangeran hingga terjadi perpecahan diantara keduanya.

Untuk menyelesaikan masalah itu, diputuskan untuk mengorbankan perempuan itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Sumber: NTTKita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X