Tim Ekspedisi DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Tiba di Watuliwung Sikka dan Jalani Recovery

photo author
- Kamis, 24 Agustus 2023 | 12:48 WIB
Tim ekspedisi DJN Flores Sea Kayak Ekspedition tiba di Watuliwung Sikka dan jalani recovery.
Tim ekspedisi DJN Flores Sea Kayak Ekspedition tiba di Watuliwung Sikka dan jalani recovery.

Baca Juga: Kisah Cinta Gadis Belanda dengan Pria Mabar NTT Bermula saat Diving di Labuan Bajo

Dari 9 orang Wanadri itu, ada 6 orang yang terlibat langsung dalam ekspedisi di laut dengan mendayung kayak atau perahu kecil bertenaga manusia selama hampir 2 bulan mengelilingi Pulau Flores, dalam ekspedisi ini mereka disebut sebagai tim segara.

Sedangkan 3 orangnya melewati jalur darat untuk menyuplai logistik dan menjalankan tugas-tugas lainnya demi memperlancar jelajah keliling Pulau Flores sebagai bagian dari dayung jelajah nusantara, mereka disebut tim nusa.

Baca Juga: Gadis Belanda Jatuh Cinta dengan Pria Manggarai Barat Kini Rintis Usaha Produk Ramah Lingkungan

Ketua Tim Flores Sea Kayak Expedition adalah Yoppy Saragih, sedangkan Priyo Utomo sebagai tim publikasi ekspedisi sekaligus anggota tim segara; Ayu Laksmi sebagai anggota tim segara; M. Dzuhron sebagai dewan pengurus Wanadri dan kali ini merupakan anggota tim nusa.

Kepada wartawan, Kamis (3/8/2023) mereka menjelaskan bahwa sebelum jelajah Flores Sea Kayak Expedition ini, mereka sudah melakukan latihan-latihan. Selain itu juga mereka telah melakukan survei langsung ke sejumlah tempat di Flores dan bertemu warga di pesisir untuk mendapatkan sejumlah informasi demi memperlancar misi mereka keliling Flores lewat laut.

Baca Juga: Hasilkan 16 Dokumen dan Pesan yang Disampaikan dari Pertemuan AMMTC 2023 di Labuan Bajo

Wanadri sendiri merupakan organisasi yang sudah sering melakukan kegiatan ekpedisi, mereka pernah menaklukan puncak gunung tertinggi di Indonesia bahkan gunung tinggi skala dunia.

Wanadri sudah menoreh sejumlah prestasi dan pencapaian membanggakan di alam bebas.

Baca Juga: NTT Salah Satu Penyumbang TPPO, Korban Diberangkatkan ke Luar Negeri sebagai Pekerja Non Prosedural

Yoppy menjelaskan bahwa tim ekspedisi mengelilingi Pulau Flores ini berangkat dari Labuan Bajo melewati pantai utara dan akan kembali melewati pantai selatan hingga tiba lagi di Labuan Bajo.

Ada 38 titik kamp yang akan mereka singgah untuk beristirahat, makan, dan tidur atau hal-hal lain yang perlu mereka lakukan.

Baca Juga: Setelah Teken MoU, Hari ini Konsultasi AMMTC dan Serah Terima Keketuaan ke Laos

Rata-rata dalam sehari mereka menempuh perjalanan 20 sampai 30 kilometer dalam durasi waktu antara 6 sampai 9 jam paling lama, disesuaikan dengan keadaan di laut.

Mereka dilengkapi dengan berbagai peralatan, termasuk alat untuk bisa dimonitor oleh Basarnas bila ada sesuatu yang perlu dibantu. Peralatan lainnya yakni alat komunikasi berupa HT atau Handy Talkie, telepon satelit, pluit dan perlengkapan lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X