Triyono Prijosoesilo, Senior Director of Public Affairs, Communications, and
Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, menyampaikan rasa bangganya bisa berkolaborasi dengan GGN.
Disampaikannya, Coca-Cola Indonesia bangga dapat berkolaborasi dengan GGN, melalui Cuwitan Digital, dalam menumbuhkan talenta sepak bola muda sekaligus mendekatkan para penggemar dengan keseruan FIFA World Cup.
"Sebagai pemegang hak eksklusif untuk menghadirkan FIFA World Cup Trophy Tour
by Coca-Cola, kami sangat antusias memberikan kesempatan langka bagi masyarakat Indonesia untuk melihat langsung trofi paling bergengsi di dunia," katanya.
Baca Juga: Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR Tekankan Kolaborasi untuk Penataan Efektif
Disampaikannya, merupakan sebuah
kehormatan bahwa Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara di Asia Tenggara, bersama Malaysia dan Thailand, yang terpilih menjadi tuan rumah pengalaman istimewa ini, merayakan sepak bola sebagai bahasa universal yang menyatukan dan menginspirasi kebersamaan.
Fitriana Adhisti, Frontline Marketing Director Coca-Cola Indonesia, mengatakan,
Coca-Cola selalu lebih dari sekadar minuman, simbol optimisme di momen-momen paling membahagiakan dalam hidup, termasuk FIFA World Cup.
Disampaikannya, sepak bola memiliki cara
istimewa untuk menyatukan orang, menghubungkan kita melalui emosi dan energi positif bersama.
Baca Juga: Pemkab Mabar Apresiasi Kinerja Perumda Bidadari Menangani Parkir Kampung Ujung
"Melalui FIFA World Cup Trophy Tour by Coca-Cola Viewing Event, kami
mengajak para pecinta sepak bola untuk merayakan perjalanan menuju panggung sepak bola terbesar di dunia dan merasakan semangat lepas bersama Coca-Cola," katanya.
Festival sepak bola rakyat itu diwarnai berbagai aktivitas menarik, mulai dari sesi coaching, exhibition match, hingga podcast Nobar (Ngobrol Bola Ramean) bersama Coca-Cola.
Podcast ini menggambarkan semangat nobar yang meriah dan sangat khas Indonesia, yaitu obrolan seputar sepak bola mengalir apa adanya, energi penonton tumbuh bersama, dan Coca-Cola menjadi bagian keseruan dari pertandingan.
Setiap episodenya menghadirkan keseruan, diskusi ringan, dan momen spontan yang hanya muncul ketika
sepak bola bertemu suasana santai dan akrab ala warung pinggir lapangan.
Baca Juga: Festival Tari Skala Internasional di Labuan Bajo, Ruang Pertemuan Budaya Dunia
Podcast ini dipandu eksklusif oleh para figur terkemuka sepak bola Indonesia, seperti Coach Nova Arianto, Evan Dimas, dan Victor Dethan, agar terhubung lebih dekat dengan para penggemar dan komunitas sepak bola lokal.
Para pecinta sepak bola juga dapat
mengirimkan pertanyaan paling unik melalui media sosial @cocacola.***
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Pembangunan Sudamala Tented Resort Ruteng Mulai Akhir Tahun 2025 di Lahan Keuskupan
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Rokok dan Minuman Dimusnahkan di Labuan Bajo Bernilai Total Rp946.705.940
Galeri Produk UMKM Lokal dengan Harga Murah di Labuan Bajo Ada di GBC
Pasar Terapung di Labuan Bajo Miliki 5 Keunikan
Sinergi untuk Pariwisata dan UMKM, Perumda Bidadari dan Politeknik Jajak Kerja Sama
Kerja Sama Pemanfaatan Puncak Pramuka Labuan Bajo, Pemenang Tender Sudah Ada
43 Emas Diraih Atlet dalam Turnamen Nasional Taekwondo di Labuan Bajo
Fosil Kerang Laut di GBC Menempel di Batu Bagian Luar Gua
Pembangunan Vila di Padar, Ketua PMBB: itu Bisa Merusak Ekosistem
Dua Desa di Labuan Bajo Layak jadi Kelurahan, Ali Sehidun: Konsekuensinya Aset
Ada Beach Club di Fase Kedua Pembangunan Mawatu Labuan Bajo
Cincin Berlian dari Miss Juniper Digasak 2 Remaja di Labuan Bajo
Mai Hang Food Festival di Labuan Bajo Digelar 18 Oktober 2025
Kopi Juria dan Yellow Caturra Pilihan Favorit Pembeli di Galeri Kreatif GBC Labuan Bajo
Di Mabar NTT Penghasilan Anggota DPRD Rp45 Juta per Bulan, UMP Warganya Rp2 Juta
Bupati Mabar: Transfer Keuangan Daerah Berkurang 20 Persen
Penerimaan dari Opsen Pajak Kendaraan untuk Mabar hingga September Rp5,7 Miliar
Ada 26 Sektor Investasi di Mabar, Nilai Tertinggi Hotel dan Restoran Rp320,5 Miliar
Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo