"Sepak bola dan pendidikan harus berjalan bersamaan, harus bersinergi. Tidak mungkin 100 orang ini akan bisa jadi pemain bola semua. Pendidikan menjadi penting karena harus ada kemungkinan lain yang bisa dijalankan," kata Evan.
Selain Evan, hadir juga saat itu Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria.
Ratu kepada para pemain muda di Labuan Bajo hari itu memotivasi agar semua kemampuan pemain harus ditampilkan secara maksimal di setiap pertandingan apapun.
Ditegaskannya, tidak ada istilah pertandingan besar atau pertandingan kecil.
Baca Juga: Konsumsi Listrik di Mabar Meningkat Signifikan Sejalan dengan Pertumbuhan Ekonomi
"Tidak ada pertandingan besar atau kecil, semua kemampuan harus ditampilkan semua," kata Ratu.
Sebelumnya disampaikannya, inisiatif
ini dirancang bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan teknis para peserta, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan kerja sama tim.
Dengan melibatkan sekolah-sekolah sepak bola dari berbagai daerah, festival ini bukan hanya menjadi wadah untuk bertanding, tetapi juga untuk belajar.
"Ajang ini menawarkan pengalaman sepak bola yang edukatif, inklusif, dan menyenangkan bagi peserta berusia 15 hingga 18 tahun, di mana setiap cerita tentang sepak bola terasa lebih hidup, dekat, dan berkesan,” ujar Ratu.
Baca Juga: Jelang Rapimnas Pemuda Katolik di Labuan Bajo, PK Komcab Mabar Bertemu Uskup
Direktur GGN Rizky Aidi, menyampaikan bahwa festival sepak bola rakyat adalah wujud nyata dari visi untuk menjadi katalis perubahan dalam membangun sepak bola yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan di tengah komunitas Indonesia.
"Tanpa melihat usia atau tim,
setiap orang di festival ini punya ruang untuk bersinar. Saat kita bergerak bersama dan merayakan energi positif, tercipta kebersamaan yang menumbuhkan kesehatan, kekompakan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik," kata Rizki.
Festival ini juga kata dia mengingatkan
bahwa kekuatan terbesar tidak hanya ada pada kaki yang berlari, tetapi pada komunitas yang saling menguatkan.
Baca Juga: Gubernur NTT dengan Bupati Mabar Bertukar Canda di Pulau Seraya
"Karena itu, ini bukan sekadar turnamen. Ini adalah panggung bagi anak-anak dari Labuan Bajo hingga Palu untuk bermimpi lebih tinggi. Di sinilah esensi sepak
bola kembali ke akarnya, menjadi kegembiraan rakyat yang membuka ruang bagi semangat dan solidaritas tumbuh bersama," kata Rizki.
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Pembangunan Sudamala Tented Resort Ruteng Mulai Akhir Tahun 2025 di Lahan Keuskupan
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Rokok dan Minuman Dimusnahkan di Labuan Bajo Bernilai Total Rp946.705.940
Galeri Produk UMKM Lokal dengan Harga Murah di Labuan Bajo Ada di GBC
Pasar Terapung di Labuan Bajo Miliki 5 Keunikan
Sinergi untuk Pariwisata dan UMKM, Perumda Bidadari dan Politeknik Jajak Kerja Sama
Kerja Sama Pemanfaatan Puncak Pramuka Labuan Bajo, Pemenang Tender Sudah Ada
43 Emas Diraih Atlet dalam Turnamen Nasional Taekwondo di Labuan Bajo
Fosil Kerang Laut di GBC Menempel di Batu Bagian Luar Gua
Pembangunan Vila di Padar, Ketua PMBB: itu Bisa Merusak Ekosistem
Dua Desa di Labuan Bajo Layak jadi Kelurahan, Ali Sehidun: Konsekuensinya Aset
Ada Beach Club di Fase Kedua Pembangunan Mawatu Labuan Bajo
Cincin Berlian dari Miss Juniper Digasak 2 Remaja di Labuan Bajo
Mai Hang Food Festival di Labuan Bajo Digelar 18 Oktober 2025
Kopi Juria dan Yellow Caturra Pilihan Favorit Pembeli di Galeri Kreatif GBC Labuan Bajo
Di Mabar NTT Penghasilan Anggota DPRD Rp45 Juta per Bulan, UMP Warganya Rp2 Juta
Bupati Mabar: Transfer Keuangan Daerah Berkurang 20 Persen
Penerimaan dari Opsen Pajak Kendaraan untuk Mabar hingga September Rp5,7 Miliar
Ada 26 Sektor Investasi di Mabar, Nilai Tertinggi Hotel dan Restoran Rp320,5 Miliar
Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo