Ata One, Cerpen Karangan Fransiskus Erick Saputra Pantur

photo author
- Jumat, 16 Desember 2022 | 21:10 WIB
Erick Pantur  (Dok pribadi)
Erick Pantur (Dok pribadi)

Sehingga praktek nepotisme tak terhindarkan dan ayah Nino termasuk korban dari praktek itu.

Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Rabu 14 Desember 2022

***
Nino kini duduk di bangku sekolah dasar. Penampilannya sangat beda dengan teman sekolahnya. Sebab Nino mengenakan seragam pemberian anak tetangga yang baik hati.

Karena pakaian bekas, seragam Nino sudah tampak usang. Tidak seperti kawan-kawannya yang mengenakan seragam baru masuk sekolah.

Hal itu membuatnya tidak percaya diri. Seragam putih merah tidak bisa menutupi menutupi kesan kurus tubunya. Wajahnya pucat pasi.

Baca Juga: Daftar Nama Calon Anggota PPK Kecamatan Welak yang Ikut Wawancara Senin 12 Desember 2022

Meski menghadapi kenyataan pahit itu, semangat belajar Nino membara. Ia berjuang menjadi yang terbaik di kelasnya.

Karena seringkali juara kelas, Nino cukup dikenal di kalangan guru. Beberapa kali ia mendapat perhatian beasiswa dari yayasan karena prestasinya itu.

Seiring berjalannya waktu, kepercayaan diri Nino semakin besar. Ia tampak bersemangat tampil setiap ada kesempatan di sekolahnya.

Baca Juga: 7 Poin Masukan dari IHGMA NTT untuk Pemkab Mabar terkait Pariwisata Super Premium

Namun suatu ketika Nino berubah murung dan menyendiri di sudut kelas. Perilakunya itu terekam salah seorang gurunya.

Ibu gurunya mendekati Nino dan mengobrol dengannya. Keduanya duduk berdampingan sambil menatap jauh ke arah teman-teman Nino yang lagi bermain.

Ibu guru Nino lalu bertanya kepada Nino tentang cita-citanya kalau besar nanti.

Baca Juga: Permudah Harga ke Pulau Padar Bisa Meningkatkan Wisatawan ke Labuan Bajo

"Nino kamu kalau tua nanti mau jadi apa?", tanya gurunya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ibuku Penopang Hidupku, Cerpen Fareliana Hardianti

Selasa, 24 Januari 2023 | 16:21 WIB

Bayang, Puisi Karangan Charlesy Setiawan Jemaon

Sabtu, 7 Januari 2023 | 21:12 WIB

Gadis Desa yang Salah Langkah

Selasa, 3 Januari 2023 | 09:34 WIB

Hati Yang Rapuh, Puisi Fareliana Hardianti

Rabu, 14 Desember 2022 | 10:13 WIB

Putus Asa, Sebuah Puisi

Kamis, 8 Desember 2022 | 11:09 WIB

Mencintai Dalam Diam, Puisi Fareliana Hardianti

Minggu, 13 November 2022 | 15:00 WIB

Aku dan Kamu

Sabtu, 17 September 2022 | 19:49 WIB

Apakah Aku Gadismu?

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 17:53 WIB

Bahagia Nasib di Kumbang

Rabu, 17 Agustus 2022 | 00:39 WIB

Humor, Misteri Sepatu Acara Nikah Sang Ibu Muda

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 13:24 WIB

Humor, Lonceng Sekolah

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 11:00 WIB

Humor, Anak Muda

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 09:12 WIB

Humor, Penjudi Takut Mobil

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 09:19 WIB

Terpopuler

X