Hujan dua hari mulai Sabtu (21/12/2024) hingga Minggu (22/12/2024), mengakibatkan banjir yang berdampak pada kerusakan ruas jalan dan irigasi di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
KLIKLABUANBAJO.ID| Salah satunya terjadi di Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo.
Banjir di desa itu mengakibatkan kerusakan pada ruas jalan dari Kampung Tau menuju Kampung Lo'ok akibat luapan banjir dari sungai Wae Pede.
Di tempat berbeda, luapan banjir dari Sungai Wae Mese mengakibatkan aktifitas warga terhambat, warga tidak bisa pergi ke sawah dan kebun di seberang sungai karena belum ada jembatan.
Baca Juga: Reses di Golo Mori, Hasan Terima Keluhan Kesulitan Anak Sekolah Seberangi Sungai Tanpa Jembatan
Selain itu anak-anak sekolah juga tidak bisa ke sekolah karena sekolah mereka berada di seberang sungai.
Banjir juga mengakibatkan rusaknya
irigasi Wae Lambos di Kampung Raong sekitar 300 meter.
"Saya berharap Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat segera memperhatikan kerusakan ruas jalan dan irigasi agar bisa diperbaiki. Demikian juga dengan jembatan yang belum dibangun harus menjadi perhatian serius pemerintah," kata Hasan, Senin (23/12/2024).
Baca Juga: Dikerjakan Kontraktor asal Mabar, Rusun Kodam di Labuan Bajo Selesai Dibangun dan Siap Digunakan
Disampaikannya, banjir juga menyebabkan banyak tanaman pertanian milik warga yang rusak terendam air.
Bila tidak segera diatasi kata dia maka warga semakin sulit untuk beraktifitas di waktu-waktu mendatang.***
Baca Juga: Musim Penghujan Tiba, Berbagai Ikhtiar dilakukan Petani Untuk Sukses
Baca Juga: Golo Mori Jazz April 2024 Dimeriahkan Artis Internasional Sheila Majid
Baca Juga: PLN UP3 FBB di Labuan Bajo Kolaborasi Penggunaan Energi Terbarukan dan Pertumbuhan Kapasitas Listrik