Ketua DPRD Mabar Kutip Kritikan Terhadap Politisi di Hari Pelantikan

photo author
- Selasa, 5 November 2024 | 10:30 WIB
Pelantikan Pimpinan DPRD Kabupaten Mabar NTT, Selasa (5/11/2024). (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Pelantikan Pimpinan DPRD Kabupaten Mabar NTT, Selasa (5/11/2024). (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

Tiga orang pimpinan DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yaitu satu orang ketua dan dua orang wakil telah menjalankan pengucapan sumpah/janji atau yang lebih dikenal dengan sebutan pelantikan untuk periode 2024-2029, Selasa (5/11/2024) di ruang rapat paripurna DPRD Mabar.

 

KLIKLABUANBAJO.ID | Dalam sambutan perdananya, Ketua DPRD Kabupaten Mabar Benediktus Nurdin, mengutip kritikan untuk para politisi yang disebutnya sebagai inspirasi.

"Sebagai inspirasi, ijinkanlah saya kutip segelintir untaian kritik terhadap politisi lewat karya seniman tanpa nama," kata Beni, sapaan akrabnya.

Lalu dia menyampaikan perbedaan politisi 45 dengan politisi masa kini.

Baca Juga: 94 Orang Pengawas TPS di Kecamatan Komodo Dilantik dan Ikut Bimtek

"Perbedaan politisi 45 dan politisi masa kini; politisi 45 ahli menciptakan persatuan. Politisi masa kini ahli menciptakan perpecahan. Politisi 45 dimusuhi bangsa asing. Politisi masa kini dimusuhi bangsa sendiri. Politisi 45 menaklukan lawan dengan lobi dan diplomasi. Politisi 45 lebih dulu dipenjara baru jadi pejabat. Politisi masa kini, lebih dulu menjabat baru dipenjara. Politisi 45 mengabdi sepanjang waktu. Politisi masa kini mengabdi sepanjang pemilu," kata Beni.

Disampaikanya juga bahwa dalam membangun Manggarai Barat, tidak hanya sebatas pada sama-sama kerja keras agar tidak ada penyakit ego sektor yang bermuara pada adanya gesekan-gesekan.

Baca Juga: Besok Ketua DPRD Mabar dan Wakil Ketua Dilantik dalam Sidang Paripurna

"Sama- sama kerja keras harus dilengkapi dengan semangat bekerja sama agar tersedia lahan subur bagi berseminya musyawarah yang demokratis dan mufakat yang santun, seraya menjunjung tinggi kearifan budaya lokal kita," kata Beni.

Baca Juga: Jalan Pantai Selatan Sudah Dihotmix, Akses Menuju Spot Wisata Dunia Kampung Wae Rebo Makin Lancar

"Banyak orang mengenal demokrasi sebagai pesta rakyat. Nyatanya demokrasi lebih tepat dilihat sebagai perang, perang pertumpahan gagasan sambil menuntut kecerdasan untuk menekan emosi agar kecepatan otot tidak melampaui kecepatan otak demi menghindari pertumpahan darah," kata Beni.

Baca Juga: Gegara Salah Arah Google Maps, Banyak Turis Asing Menikmati Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang tapi Tidak Bayar Tiket Masuk

Seperti diberitakan sebelumnya, selain Beni Nurdin ada dua nama lain yang menjadi wakil Ketua DPRD Mabar yaitu Rikardus Jani dari Partai Demokrat dan Sewargading SJ Putra dari PKB.

Baca Juga: Kolam Pemandian Umum Atasi Kesulitan Air di Kampung Wisata Warsawe Cunca Wulang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kabar Baik dari Ruang Sidang DPRD Mabar

Jumat, 18 Juli 2025 | 15:02 WIB

Anggota DPRD Mabar Hasanudin Soroti Bantuan Genset

Senin, 11 November 2024 | 14:45 WIB

Terpopuler

X