KLIKLABUANBAJO.ID --- Dua orang terduga pelaku penganiayaan terhadap pedagang kaki lima, MJ (29), di area Waterfront City Labuan Bajo ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Mabar AKBP Felli Hermanto,S.I.K., M.Si melalui Kepala Satuan Reskrim AKP Ridwan, SH pada Rabu, (5/10/2022) mengatakan
“Tadi malam (4/10/2022), sudah kita tetapkan 2 orang yang diduga kuat sebagai pelaku utama melakukan penganiayaan terhadap MJ (29) sebagai tersangka dari 8 orang yang diamankan,” kata AKP Ridwan dikutip dari rilis Humas Polres Manggarai Barat.
Untuk 6 orang lainnya, Lanjut AKP Ridwan, penyidik masih melakuan pengembangan dan pemeriksaan sebagai saksi.
“Dari 6 itu, 3 orang untuk sementara kami pulangkan dan wajib lapor setiap hari sedangkan 3 orang lainnya masih diamankan di Polres Mabar,” ujarnya.
Dua orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, kata Kasat Reskrim Polres Mabar, antara lain F (20) berperan melakukan penganiayaan dengan cara menendang dan menginjak tubuh korban.
Sedangkan MGA (20) berperan melakukan penganiayaan dengan cara memukul korban menggunakan tangan dan sebatang bambu.
“Mereka ditahan selama 20 hari kedepan, hingga berkasnya dilimpahkan ke kejaksaan,” ujarnya.
Atas perbuatannya itu, para tersangka dijerat Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, terjadi tawuran antar kelompok pemuda di Waterfront City Marina Labuan Bajo, yang menyebabkan pedagang kaki lima yang tak bersalah jadi korban.
Korban atas nama Martinus Jeminta meregang nyawa setelah menjadi sasaran penganiayaan kelompok tak dikenal di Waterfront City Marina pukul 02.00 dini hari Minggu (2/10/2022).
Ia mengalami luka benturan benda keras batu dan kayu di kepala, sehingga nyawanya tak tertolong.
Artikel Terkait
Umat Muslim di Labuan Bajo Sambut Patung Bunda Maria di Waterfront City
Misa HUT RI ke 77 dan Puncak Festival Golo Koe di Manggarai Barat Digelar di Waterfront City Marina
Citra Scholastika akan Tampil di Waterfront Marina Malam Ini, Meriahkan Puncak Festival Golo Koe
Citra Skolastika Hibur Masyarakat Flores di Waterfront City pada Malam Puncak Festival Golo Koe di Labuan Bajo
Pentas Akbar Musik Tradisional Sasando NTT di Waterfront City Marina
Pemuda Asal Borong Manggarai Timur Tewas Setelah Dipukul Kelompok Tawuran di Waterfront City Labuan Bajo NTT
Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT Dianiaya Kelompok Tak Dikenal, Nyawanya Tak Tertolong
Tinggalkan Istri dan Dua Anak Masih Balita, Kisah Pilu Pedagang Kaki Lima Tewas di Marina Labuan Bajo NTT
Saat-saat Terakhir Sebelum Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo Dianiaya Menggunakan Kayu dan Batu
Candaan Perpisahan Pedagang Kaki Lima Sebelum Tewas Dianiaya, Aku Cocok Jadi Petugas Cleaning Servis di Marina
Sikap Kapolres Mabar terkait Gangguan Keamanan di Spot Wisata Waterfront City Marina Labuan Bajo NTT
Polisi Tangkap Delapan Terduga Penganiaya Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT
Horor Tengah Malam bagi Pedagang Kaki Lima di Waterfront Marina City Labuan Bajo NTT
Dua Pelaku Utama Penganiaya Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT Langsung Ditahan
Kebutuhan Akan Jaminan Keamanan bagi Warga Mengais Rupiah Malam Hari di Waterfront City Marina Labuan Bajo NTT
Perlu Pembenahan Keamanan, Fery Adu Minta Waterfront City Labuan Bajo Ditutup Sementara
Viral! Pedagang Kaki Lima Beli Mobil Pakai Uang Koin, Dealer Hitung Selama 4 Jam Libatkan Belawan Pegawai
Laskar Lalong Tana Nyalakan Lilin Solidaritas Atas Kematian Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT
Curahan Hati Istri Pedagang Kaki Lima Labuan Bajo NTT, Kami Butuh Dia! Keringatnya Adalah Nafas Kami Bertiga