KLIKLABUANBAJO.ID -- Waterfront Marina City Labuan Bajo NTT salah satu ikon baru bagi pariwisata di kota paling barat di Pulau Flores.
Sejak ditata apik oleh Presiden Joko Widodo, Labuan Bajo menjadi magnet baru bagi para wisatawan. Yang paling menonjol salah satunya Waterfront Marina City.
Pelabuhan yang dulunya kumuh, kotor, diubah menjadi tempat yang indah dan bersih. Menjadi tempat nongkrong paling diminati masyarakat lokal dan wisatawan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Delapan Terduga Penganiaya Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT
Terutama setiap akhir pekan, Waterfront Marina City ramai pengunjung. Itulah yang mendorong para pedagang kaki lima untuk berjualan di sana.
Waterfront Marina City Labuan Bajo menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat, dan mengais rejeki dari pengunjung yang menikmati suasana kota pantai itu.
Namun apa yang terjadi pada dini hari Minggu (2/10/2022) menjadi horor menakutkan bagi pedagang kaki lima yang berjualan hingga tengah malam.
Baca Juga: Sikap Kapolres Mabar terkait Gangguan Keamanan di Spot Wisata Waterfront City Marina Labuan Bajo NTT
Seorang pedagang kaki lima yang tak bersalah atas nama Martinus Jeminta (28) harus meregang nyawa di tangan kelompok pemuda yang tak berperikemanusiaan.
Martinus yang saban hari mengais rejeki untuk menghidupi istri dan kedua anaknya, harus menerima nasib memilukan.
Dampaknya pun akan dirasakan tidak hanya para pedagang kaki lima, tetapi masyarakat umum dan para wisatawan yang ingin menikmati malam di Waterfront Marina City Labuan Bajo.
Baca Juga: Tidak Percaya Pada Panitia Pilkades Warloka, Arsad Kasim Minta Ulang Penghitungan Suara
Padahal Waterfront Marina City Labuan Bajo salah satu spot wisata kebanggaan masyarakat Labuan Bajo. Tujuan wisata gratis yang dapat dinikmati kapan saja saya berkunjung ke Labuan Bajo.
Menikmati malam dan sendiri di tepi pantai, tanpa adanya ketakutan akan keamanan, adanya di Waterfront Marina City. Tapi apa dikata, perbuatan kelompok pemuda telah merusak citra damai Kota Labuan Bajo.
Artikel Terkait
Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT Dianiaya Kelompok Tak Dikenal, Nyawanya Tak Tertolong
Tinggalkan Istri dan Dua Anak Masih Balita, Kisah Pilu Pedagang Kaki Lima Tewas di Marina Labuan Bajo NTT
Saat-saat Terakhir Sebelum Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo Dianiaya Menggunakan Kayu dan Batu
Candaan Perpisahan Pedagang Kaki Lima Sebelum Tewas Dianiaya, Aku Cocok Jadi Petugas Cleaning Servis di Marina
Polisi Tangkap Delapan Terduga Penganiaya Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT