KLIKLABUANBAJO.ID -- Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto merespon situasi keamanan objek vital pariwisata di Waterfront City Marina Labuan Bajo, NTT.
Menurut Kapolres Felli, masyarakat sangat diharapkan untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas di Indonesia.
Peran serta masyarakat Labuan Bajo menjaga keamanan dan ketertiban, menentukan Labuan Bajo yang aman dan damai.
Baca Juga: Tidak Percaya Pada Panitia Pilkades Warloka, Arsad Kasim Minta Ulang Penghitungan Suara
"Tidak ada pengamanan khusus, ada giat rutin kepolisian. Itu kewajiban, tupoksi,"jawab Kapolres Felli Senin (3/10/2022) melalui pesan WhatsApp.
Kapolres Felli merespon apakah ada sikap khusus kepolisian Polres Mabar terkait situasi keamanan di Waterfront Marina City Labuan Bajo.
Kapolres menegaskan kembali pentingnya tanggung jawab dan peran masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban Kota Labuan Bajo.
"Yang diperlukan sikap masyarakat. Masyarakat perlu turut serta menjaga ketertiban," ujar Kapolres Felli.
Sebelumnya terjadi tawuran antar kelompok pemuda di Waterfront City Marina Labuan Bajo, yang menyebabkan pedagang kaki lima yang tak bersalah jadi korban.
Korban atas nama Martinus Jeminta meregang nyawa setelah menjadi sasaran penganiayaan kelompok tak dikenal di Waterfront City Marina pukul 02.00 dini hari Minggu (2/10/2022).
Ia mengalami luka benturan benda keras batu dan kayu di kepala, sehingga nyawanya tak tertolong.
Martinus sempat mendapat perawatan di RSUD Komodo tetapi Minggu malam Pukul 20.42 WITA, ia menghembuskan nafas terakhir.
Artikel Terkait
Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT Dianiaya Kelompok Tak Dikenal, Nyawanya Tak Tertolong
Tinggalkan Istri dan Dua Anak Masih Balita, Kisah Pilu Pedagang Kaki Lima Tewas di Marina Labuan Bajo NTT
Saat-saat Terakhir Sebelum Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo Dianiaya Menggunakan Kayu dan Batu
Candaan Perpisahan Pedagang Kaki Lima Sebelum Tewas Dianiaya, Aku Cocok Jadi Petugas Cleaning Servis di Marina