KLIKLABUANBAJO.ID -- Adanya kepastian Keamanan Mengais Rupiah di malam hari di Waterfront City Marina Labuan Bajo menjadi kebutuhan penting bagi pedagang kaki lima di Labuan Bajo NTT.
Paska peristiwa penganiayaan terhadap pedagang kaki lima Minggu (2/10/2022) mencuat pertanyaan publik apakah Waterfront City Marina Labuan Bajo akan aman bagi pedagang kaki lima?
Jaminan keamanan pada objek vital kota wisata pantai itu hal yang ditunggu para pedagang kaki lima.
Baca Juga: Tragedi di Stadion Kanjuruhan, 18 Orang Polisi Diperiksa
Apalagi yang menyaksikan langsung aksi penganiayaan yang menyebabkan Martinus Jeminta meninggal dunia.
Kematian Martinus Jeminta sebuah insiden memilukan. Bagaimana tidak, Martinus adalah orang tak bersalah yang menjadi korban kekerasan kelompok pemuda tawuran.
Almarhum Martinus mengalami musibah saat sedang mengais rejeki di Kota Super Premium Labuan Bajo itu.
Baca Juga: Dua Pelaku Utama Penganiaya Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT Langsung Ditahan
Bukan rejeki yang didapatkannya, melainkan musibah tragis. Ia dianiaya dengan benda keras hingga meninggal dunia beberapa saat setelah dirawat di rumah sakit.
Datang dari Manggarai Timur membawa istri dan kedua anaknya, mencari nafkah di Kota Labuan Bajo. Dan kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama istri dan anaknya.
Peristiwa ini lebih dari hanya sebuah insiden. Ia memberi citra horor bagi waterfront city Marina dan berdampak pada pariwisata Labuan Bajo.
Baca Juga: Video Seekor Komodo Memasuki Wilayah Pasar di NTT Beredar di Medsos, Sejumlah Pedagang Menghindar
Insiden horor selepas tengah malam itu, juga jadi gambaran nyata keadaan Waterfront City Marina di malam hari. Tidak aman untuk jadi tempat tongkrongan warga.
Bagaimana memberi keyakinan kepada wisatawan dalam keadaan itu, membutuhkan jaminan dari pemerintah, terutama aparat keamanan.
Itho Umar, Ketua Presidium Komunitas Pemuda Anti Radikalisme (KOPEARAD) Manggarai Barat NTT melihat kasus ini sebuah kejadian serius.
Artikel Terkait
Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT Dianiaya Kelompok Tak Dikenal, Nyawanya Tak Tertolong
Tinggalkan Istri dan Dua Anak Masih Balita, Kisah Pilu Pedagang Kaki Lima Tewas di Marina Labuan Bajo NTT
Saat-saat Terakhir Sebelum Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo Dianiaya Menggunakan Kayu dan Batu
Candaan Perpisahan Pedagang Kaki Lima Sebelum Tewas Dianiaya, Aku Cocok Jadi Petugas Cleaning Servis di Marina
Polisi Tangkap Delapan Terduga Penganiaya Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT
Horor Tengah Malam bagi Pedagang Kaki Lima di Waterfront Marina City Labuan Bajo NTT
Dua Pelaku Utama Penganiaya Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT Langsung Ditahan