Selain sebagai tempat membeli tiket masuk, pengunjung bisa membeli sejumlah souviner yang disiapkan oleh warga Pulau Komodo.
Baca Juga: Sikap Kapolres Mabar terkait Gangguan Keamanan di Spot Wisata Waterfront City Marina Labuan Bajo NTT
Para pedagang di tempat itu merupakan warga Pulau Komodo yang dalam keseharian mereka sering menjumpai komodo.***
Baca Juga: Tidak Percaya Pada Panitia Pilkades Warloka, Arsad Kasim Minta Ulang Penghitungan Suara
Artikel Terkait
Renungan Singkat Inspirasi Harian Katolik Senin 3 Oktober 2022, Bacaan Diambil dari Injil Lukas 10:25-37
Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT Dianiaya Kelompok Tak Dikenal, Nyawanya Tak Tertolong
Tinggalkan Istri dan Dua Anak Masih Balita, Kisah Pilu Pedagang Kaki Lima Tewas di Marina Labuan Bajo NTT
Saat-saat Terakhir Sebelum Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo Dianiaya Menggunakan Kayu dan Batu
Candaan Perpisahan Pedagang Kaki Lima Sebelum Tewas Dianiaya, Aku Cocok Jadi Petugas Cleaning Servis di Marina
Tidak Percaya Pada Panitia Pilkades Warloka, Arsad Kasim Minta Ulang Penghitungan Suara
Sikap Kapolres Mabar terkait Gangguan Keamanan di Spot Wisata Waterfront City Marina Labuan Bajo NTT
Polisi Tangkap Delapan Terduga Penganiaya Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT
Horor Tengah Malam bagi Pedagang Kaki Lima di Waterfront Marina City Labuan Bajo NTT
Komunitas Pemuda Anti Radikalisme Manggarai Barat Prihatin dan Kutuk Aksi Premanisme di Labuan Bajo NTT