KLIKLABUANBAJO.ID | Sore hari ini, Minggu (20/8/2023) pukul 15.00 hingga 17.00 Wita, berlangsung acara parade penyambutan ASEAN Ministerial Meeting on Transnasional (AMMTC) ke-17 di ruas jalan Soekarno Hatta Kampung Ujung Labuan Bajo, depan Hotel Meruorah.
Parade penyambutan AMMTC itu dimeriahkan oleh drumband dari para taruna dan taruni Akpol serta pertunjukan budaya NTT.
Baca Juga: Ada 10 Isu Kejahatan Transnasional yang Dibahas dalam AMMTC ke-17 di Labuan Bajo
Selanjutnya pada Hari Senin (21/8/2023) opening ceremony - ASEAN AMMTC 2023 pada pukul 09.30 sampai 12.00 Wita.
Pada hari itu juga berlangsung Pleno AMMTC ke-17 pukul 11.00 hingga 12.00 Wita.
Penandatanganan MoU & Bilateral Meeting berlangsung pada pukul 16.00 sampai 20.00 Wita di hari yang sama.
Sedangkan untuk Hari Selasa (22/8/2023) pukul 08 sampai 15.30 Wita berlangsung konsultasi AMMTC dengan mitra dialog.
Masih di hari yang sama pada pukul 16.00 Wita hingga 16.30 Wita, serah terima upacara keketuaan Indonesia ke Laos.
Baca Juga: Sabtu yang Memukau di Labuan Bajo Menjelang AMMTC ke-17
Pada pukul 17.00 sampai 18.00 Wita di hari itu berlangsung press conference hasil ASEAN AMMTC ke-17.
Dalam acara ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, akan ada 10 isu kejahatan transnasional yang dibahas, termasuk Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyampaiikan, dalam ajang internasional ini momentum kerja sama dalam penindakan kejahatan transnasional, salah satunya TPPO penting untuk dilakukan.
Baca Juga: Ratusan Personil PLN Siaga Sukseskan AMMTC ke-17 di Labuan Bajo
“Di AMMTC ini Polri mendapatkan keketuaan. Sepuluh tahun sekali untuk mendapatkan keketuaan ini. Ini betul-betul kami manfaatkan untuk melaksanakan kerja sama dengan negara-negara ataupun kepolisian yang ada di ASEAN," ujar Jenderal Sigit.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan 900 tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di seluruh wilayah Indonesia telah ditahan. Penindakan terhadap ratusan tersangka itu dilakukan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan adanya penindakan tegas dan pemenuhan hak pekerja migran Indonesia.
Baca Juga: Kasus Berbasis Online Menimpa Banyak Anak Sekolah di Labuan Bajo, JPIC Ingatkan Para Orang Tua
"Beberapa waktu lalu, Presiden menyampaikan masalah TPPO dan sudah kami tindaklanjuti dengan melakukan berbagai langkah penegakan hukum. Sampai dengan hari ini terus berlangsung, hampir 900 tersangka yang kami amankan," ungkap Kapolri usai meninjau kesiapan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (19/8/23).
Artikel Terkait
Nikmatnya Kuliner di Pulau Sumba Dapat Pujian dari Menteri
Sistem Pangan Berbasis Budaya Bahas dalam Semiloka di Labuan Bajo
Ada yang Spesial di Sumba Bagi Visitasi 75 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pedayung Flores Sea Kayak Expedition Tiba di Pulau Rutong Riung Kabupaten Ngada NTT
Mengenal Lebih Dalam tentang Freediving Olahraga Air Menikmati Keindahan Bawah Laut, Ini Spotnya di Indonesia
Berikut ini Daftar 5 Spot Freediving Terbaik di Indonesia
Pedayung Kayak Keliling Flores Tiba di Nagekeo, Angin dan Sensasi Ombak Mulai Terasa tetapi Tetap Happy
Air Asia Mulai Layani Rute Surabaya-Labuan Bajo Langsung
Air Asia Hubungkan Pintu Gerbang Internasional Jatim dengan Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo
Air Asia Bidik 4 Kota Besar untuk Penerbangan Langsung ke Labuan Bajo
Ini Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Bandara Komodo Menjadi Bandara Internasional
Penerbangan Internasional di Bandara Komodo Labuan Bajo Mulai Dilakukan Setelah Hal Berikut ini
Penerbangan Malam di Bandara Komodo Labuan Bajo
Upaya Mendorong Wisatawan agar Lebih Lama Tinggal di Labuan Bajo