Sementara itu Bupati Mabar Edistasius Endi, menyampaikan bahwa sebagai wujud komitmen bersama maka hal itulah yang menjadi landasan pembentukan satgas tersebut.
"Tidak semata- mata untuk penindakan tetapi lebih mengedepankan edukasi. Tujuannya supaya rakyat atau siapapun tidak mudah masuk dalam perangkap menjual barang-barang yang tidak berlegalitas," kata Edistasius.
Baca Juga: Akunitas Mabar Optimalkan Medsos untuk Promosi Produk UMKM
Selain itu kata dia untuk memastikan bahwa apa yang dikonsumsi tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan.***
Baca Juga: Pasokan BBM ke Labuan Bajo Tersendat, Sektor Pariwisata Terkena Dampak
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Surya Paloh: NTT Salah Satu Basis Utama Pergerakan NasDem
BPOLBF Dukung Festival Golo Koe untuk Kemajuan Wisata Inklusif di Labuan Bajo
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Film Believe Mulai Tayang 24 Juli 2025, Wamen Ekraf Irene Umar: Film ini Gokil
Di Labuan Bajo Program MBG Mulai Menyentuh Ibu Hamil dan Balita
169 Koperasi Merah Putih di Mabar Sudah Berbadan Hukum, Siap Ikut Pelatihan Pengurus dan Pengawas
Gubernur NTT Mengecek Kepemilikan KTP dan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Mabar
Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Kabar Baik dari Ruang Sidang DPRD Mabar
Jumlah Penumpang Kapal Pelni dari Labuan Bajo Naik Signifikan
Legenda Golo Mori Menemani Petang dengan Tari yang Manjakan Mata
Anggota DPRD Mabar Dorong Pemda Percayakan Perumda Bidadari Kelola Kuliner Kampung Ujung
Perumda Bidadari Adakan Atraksi Wisata Budaya dan Live Acoustik
Akhir Pekan Merayakan Budaya di Parapuar Labuan Bajo
Perumda Bidadari Sukses Selenggarakan Atraksi Wisata Budaya di GBC