Buah kering ini telah mulai diproduksi oleh kelompok tani Wonga Wali di Desa Inerie sejak tahun 2022 menggunakan lemari pengering dari LPPM ITB.
Saat mencicipi produk buah kering, Bupati menyatakan ketertarikannya untuk menjadikan buah kering ini sebagai cendera mata khas Kabupaten Ngada.
Baca Juga: Sudah Dilayani Penerbangan Labuan Bajo ke Pulau Sumba NTT
“Bantuan-bantuan dari LPPM ITB ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan perekonomian daerah, selain itu juga mampu menjadi solusi bagi berbagai permasalahan di Desa Inerie,” ujar Bupati Andreas.
Ibu Sarwo Handayani, perwakilan dari Fortuga ITB juga melaporkan kegiatan yang telah dilakukan di Desa Inerie dan Kabupaten Ngada, meliputi bakti sosial pemeriksaan kesehatan, pemberian beasiswa untuk sekitar 150 siswa SMP, serta solusi air bersih untuk warga desa adat Maghilewa. Kegiatan-kegiatan ini merupakan bentuk bakti sosial dalam merayakan 50 tahun Fortuga ITB.
Baca Juga: Rute Baru Penerbangan Labuan Bajo Sumba Lombok Makassar, Harapan Bupati Manggarai Barat NTT
Secara terpisah, Sekretaris Desa Inerie, Agustinus Emilianus Dhoe yang akrab disapa Emil, mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap bantuan dari LPPM dan Fortuga ITB.
“Seluruh bantuan ini sangatlah bermanfaat bagi warga desa. Warga desa juga sangat antusias untuk terus melanjutkan operasional alat-alat yang diberikan dan memperluas potensi produk-produk yang dihasilkan. Tentunya kami sangat mengharapkan pendampingan dari LPPM ITB untuk mencapai tujuan tersebut,” ungkap Emil.
Baca Juga: Vegetasi dan Tebing Vulkanik dalam Jelajah DJN di Pantai Selatan Ende Hari ke-43 Keliling Flores
Melanjutkan keberhasilan program di Desa Inerie dan Desa Legelapu, tim LPPM ITB berencana mengadakan pertemuan daring terhadap seluruh kepala desa di daerah Kabupaten Ngada untuk sosialisasi aplikasi Desanesha, yaitu sarana komunikasi kepala desa untuk mengungkapkan berbagai permasalahan yang dihadapi di desa tersebut.
Baca Juga: Perumda Wae Mbeliling Manggarai Barat NTT Meningkatkan Kualitas SDM
Aplikasi ini berfungsi sebagai jembatan agar permasalahan-permasalahan tersebut dapat dijawab dan dibantu oleh pakar-pakar yang terkait di ITB. Selain itu, dalam waktu dekat akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara ITB dan pemerintah daerah Kabupaten Ngada untuk mendukung seluruh program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di daerah ini.***
Baca Juga: Spot Wisata Air Terjun Cunca Plias di Labuan Bajo NTT Makin Populer
Baca Juga: Sinyal 4G Telkomsel-Bakti Kominfo di Cunca Wulang Full, Tetapi Tidak Ada Layanan Internet
Baca Juga: Kepastian Penerbangan Langsung Australia ke Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Artikel Terkait
Kemegahan Flores di Mata Para Penjelajah DJN, Mulai dari Peninggalan Majapahit hingga Tebing Megah
Kota Salatiga Menuju Kota Kreatif Dunia
Terbaru di Labuan Bajo Destinasi Wisata Olahraga Kano Makin Digemari Wisatawan
Tim DJN Flores Sea Kayak Expedition Kunjung Danau Kelimutu Mengisi Recovery di Nanganesa Ende
Kawasan Investasi Spot Eksklusif di Labuan Bajo 129,609 Hektar Dibangun Secara Inklusif Ada 11 Investor
Surabaya Makin Seru, Nagita Slavina, Ghea Indrawari hingga Erick Tohir akan Meriahkan The Girl Fest
Labuan Bajo Flores NTT Buka Segmen Pasar dengan Australia untuk Prodak Pariwisata
Penerbangan Internasional Langsung ke Labuan Bajo dari Luar Negeri, Berikut ini Informasi Terbarunya
Masyarakat Harus Dilibatkan dalam Pengembangan Pariwisata di Para Puar Labuan Bajo
Ini yang Disampaikan Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo di Labuan Bajo saat Serah Terima HPL
Wamen ATR/BPN Mengingatkan agar Hak Pengelolaan Kawasan Parapuar Labuan Bajo Sesuai Peruntukannya
Serah Terima Sertifikat HPL Lahan Parapuar Labuan Bajo, Bupati Mabar: Proses yang Dilalui Sangat Panjang