KLIKLABUANBAJO.ID | Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HPPH) Bawaslu Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, Yohanes Manasye mendatangi KPU dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Manggarai pada Jumat (15/9/2023).
Kedatangan Yohanes bersama stafnya dalam rangka koordinasi dan pengawasan terkait pemilih potensial non e-KTP. Sebelumnya, hasil pendataan KPU dan pengawasan Bawaslu saat penetapan Daftar Pemilu Tetap (DPT) di KPU Manggarai pada Rabu (21/06/2023) lalu ditemukan pemilih potensial non e-KTP sebanyak 17.393.
"Kita terus berupaya menekan potensi kerawanan Pemilu, termasuk pemenuhan hak pilih bagi pemilih potensial non e-KTP pada Pemilu 2024 nanti," ujar Yohanes.
Dalam kesempatan itu, anggota KPU Kabupaten Manggarai Albert Efendi menyebutkan pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat untuk melakukan perekaman e-KTP terhadap pemilih potensial.
Baca Juga: Masyarakat Harus Dilibatkan dalam Pengembangan Pariwisata di Para Puar Labuan Bajo
Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Manggarai itu mengaku sudah menyerahkan data pemilih potensial non e-KTP by name by address kepada Dinas Dukcapil. Dinas tersebut merespon baik permintaan KPU Manggarai dan telah melakukan perekaman data untuk 7.000-an pemilih yang sebelumnya belum mengantongi e-KTP.
Sepulang dari KPU Manggarai, Yohanes dan stafnya melanjutkan koordinasi ke Dinas Dukcapil. Kepala Dinas Dukcapil Yakobus Banggut menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan perekaman e-KTP terutama bagi pemilih pemula yang saat pemungutan suara 14 Februari 2024 nanti telah berusia 17 tahun.
Baca Juga: Penerbangan Internasional Langsung ke Labuan Bajo dari Luar Negeri, Berikut ini Informasi Terbarunya
Namun ia mengungkap, aplikasi e-KTP hanya bisa merekam data penduduk yang telah berusia 17 tahun saat melakukan perekaman. Bagi pemilih potensial yang pada 14 Februari tahun depan telah berusia 17 tahun, namun belum mencapai usia tersebut saat melakukan perekaman, tidak dapat diterima oleh aplikasi.
Baca Juga: Labuan Bajo Flores NTT Buka Segmen Pasar dengan Australia untuk Prodak Pariwisata
Meski demikian, berbagai upaya Dinas Dukcapil Manggarai agar memaksimalkan perekaman e-KTP bagi penduduk wajib e-KTP, termasuk pemilih pemula. Di antaranya dengan memberikan pelayanan di kantor sejak pagi sampai sore hari.
Selain pelayanan di kantor, mulai 1 Oktober 2023, Dinas Dukcapil juga akan jemput bola ke sekolah-sekolah, karena potensi pemilih pemula sangat banyak di sekolah-sekolah. Lalu, menjelang Pemilu, pihaknya akan maksimalkan perekaman e-KTP dengan sistem jemput bola ke setiap kecamatan dan kelurahan/desa.***
Baca Juga: Tim DJN Flores Sea Kayak Expedition Kunjung Danau Kelimutu Mengisi Recovery di Nanganesa Ende
Artikel Terkait
Tiba di Larantuka Tim Ekspedisi DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Kunjungi Sejumlah Obyek Wisata
Dayung Keliling Flores, Tim DJN Kini Melintas di Etape Kedua
Menikmati Pesona Pantai Utara Labuan Bajo Sambil Ngopi di Jordan Ono Niha
Ada Ikon Baru di Labuan Bajo, Kaliwatu Residence Hadir dengan Konsep Baru
BPOLBF Terus Mensupport Kehadiran Investor di Labuan Bajo
Wabup Mabar Sampaikan Prinsip Pembangunan Pariwisata Labuan Bajo
Di Watudiran Sikka Tim DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Hadapi Ombak Tinggi dan Angin Kencang
Geliat Investasi di Labuan Bajo Semakin Memuncak, Pemerintah Tak Boleh Hanya Berpihak ke Pemilik Modal
Sanggar Budaya Kope Oles Kaper Labuan Bajo Semakin Menarik Minat Wisatawan
PMKRI Labuan Bajo Ultimatum Pemerintah dan DPRD Mabar, Investasi Jangan Sampai Kebablasan
Sebanyak 52.217 orang Tiba di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
53.128 Orang Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Angkutan Kargo di Labuan Bajo Tumbuh Positif
Ketua HPI NTT Viktor Pance: HPI Perjuangkan Perda Pramuwisata dan Lisensi Pramuwisata
Kebijakan Anggaran APBD Mabar Tak Berpihak untuk Pengembangan Desa Wisata, DPRD dan Pemda Diminta Peduli
3.252 Orang Transit di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Pengembangan KEK Likupang Sulawesi Utara dalam Konsep Kawasan Pariwisata Regeneratif
HPI NTT Tertarik dengan Keindahan Wisata di Kabupaten Alor
Sebanyak 6.858 Orang Berangkat Lewat Laut Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat, 1.184 Orang Menyeberang dengan Feri
KPU Manggarai Barat NTT Gencar Sosialisasi Pemilih Tambahan Kepada Masyarakat
478 Pesawat Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Jangan Sepelekan Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Labuan Bajo dari Peningkatan Arus Penumpang Kapal
Hiruk Pikuk Penumpang dari Labuan Bajo yang Bepergian, Peluang Pertumbuhan Ekonomi Lokal