Menjelang Musim Panen Cengkeh, Petani Momol di Manggarai Barat Flores Berharap Harga Naik

photo author
- Senin, 29 Juni 2020 | 08:53 WIB
IMG-20200629-WA0019
IMG-20200629-WA0019

NDOSO, KL--Sejumlah Pohon Cengkeh milik petani di Desa Momol, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Flores, NTT, saat ini sudah berbuah. Sekitar Bulan September 2020 mendatang, para petani dipastikan sibuk memetik cengkeh di lahannya masing-masing. Kepala Desa Momol Yuvensius Maldi, menyampaikan bahwa para petani di desanya itu berharap agar harga cengkeh naik. "Sekarang belum musim petik cengkeh tetapi keadaan buahnya mulai setengah matang. Biasanya setiap Bulan Agustus baru bisa dipetik atau panen. Warga sangat berharap agar harga cengkeh tahun 2020 ini naik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," kata Yuvensius kepada KLIK LABUAN BAJO. ID, Senin (29/6/2020). Harapan warga itu karena dalam beberapa tahun terakhir harga cengkeh bukannya meningkat malah semakin turun. Hal tersebut sangat merugikan para petani yang mengeluarkan biaya banyak dalam pemeliharaan, termasuk biaya saat panen cengkeh. "Tahun 2019 lalu harga cengkeh per kilo gram Rp 60 ribu. Salah satu penghasilan andalan masyarakat Momol adalah cengkeh sehingga kami berharap agar cengkeh tahun ini bisa harga bersahabat," kata Yuvensius. Tahun 2018, harga cengkeh berkisar Rp 85 ribu per kilo gram, sebelumnya sempat Rp 90 ribu per kilo gram. Beberapa tahun silam, cengkeh pernah berjaya dengan harga Rp 150 ribu per kilo gram namun setelah itu harga turun drastis. (tin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Redaksi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X