LABUAN BAJO, KL--Petugas dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), temukan hama putih palsu menyerang tanaman padi petani di Persawahan Handel, Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo, Mabar, NTT. Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan-Pengamat Hama Penyakit (POPT-PHP) Mabar, Vitalis Anselmus Syukur, SP, menyampaikan bahwa selain hama putih palsu, pihaknya juga menemukan serangan walangsangit dan ulat batang. "Dari pengamatan kami, menemukan serangan hama pada tanaman padi. Kami juga sudah identifikasi bahwa hama itu adalah hama putih palsu, rata-rata per rumpun padi antara dua sampai tiga ekor. Lahan yang diserang sudah tiga puluh persen. Termasuk juga walangsangit dan ulat batang," kata Vitalis, sebelum mengarahkan para petani untuk melakukan penyemprotan pembasmi hama tersebut, Minggu (28/6/2020) di Sawah Handel. Dia menambahkan, kegiatan hari itu merupakan bagian dari gerakan pengendalian hama penyakit pengerek batang dan blast. Terpisah, salah satu pemilik lahan sawah Dominikus Don, menyampaikan bahwa serangan hama itu sudah terjadi selama satu minggu terakhir. "Usia tanaman padi sudah satu bulan lebih. Serangan hama berlangsung satu minggu terakhir. Memang hari ini jadwal saya menyemprot," kata Dominikus. Pada hari itu, berlangsung penyemprotan oleh belasan petani sekaligus, disaksikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Mabar Anggalinus Gapul serta Ketua Kadin Mabar Charles Angliwarman. (tin)