NDOSO, KL--Produksi kopi dari para petani di Desa Golo Bore, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), saat ini menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurunnya hasil panen kopi itu akibat kurangnya curah hujan saat-saat awal tanaman kopi berbunga. "Sekarang hasil panennya berkurang karena tahun 2019 lalu terlalu lama tidak turun hujan," kata Kepala Desa Golo Bore, Stefanus Genggang kepada KLIK LABUAN BAJO.ID. Sebelumnya kata dia, hasil panen kopi di desa tersebut minimal 8 ton per musim, sedangkan tahun 2020 ini di bawah angka itu. Selain kopi, animo warga di desa tersebut untuk menanam vanili saat ini meningkat namun masih terkendala terbatasnya ketersediaan bibit. "Saat ini animo warga untuk tanam vanili meningkat tetapi persoalan kami adalah ketersediaan bibit. Makanya Pemerintah Desa berencana untuk pengadaan bibit vanili tahun 2021 mendatang," kata Stefanus. Pihaknya kata dia akan mencari tahu bibit vanili yang berkualitas untuk dikembangkan di desanya.(tin)