Keindahannya pun tidak jauh berbeda dengan milik Jepang. Saat mekar, Bunga Sakura akan terlihat sangat banyak dan mengatupi daun-daun hijau Pohon Sakura, sehingga seolah-olah Pohon Sakura tidak memiliki daun lagi.
Baca Juga: Lampung dan Nias Selatan Tuan Rumah Seri Kejuaraan Dunia Selancar, World Surfing League Musim 2023
Keunikan lainnya adalah Pohon Sakura ini hanya bisa tumbuh di atas tanah kerdil dan bebatuan karang. Bunga Sakura yang ditanam di tanah gembur memang akan tumbuh dengan subur, namun bunganya tidak banyak, atau bahkan tidak akan berbunga sama sekali.
Warna-warni yang tercipta juga sangat indah, didominasi oleh warna pink dan putih, serta memancarkan harum wewangian khas Bunga Sakura Sumba.
Keindahannya ini mampu menarik minat para wisatawan lokal dan mancanegara. Mereka datang ke Sumba Timur hanya untuk menyaksikan secara langsung dan juga berfoto dengan Bunga Sakura eksotis milik Sumba ini.
Baca Juga: Daftar Kejuaraan Dunia yang Berlangsung di Indonesia 2023 ini
Selain harum dan indah, batang Pohon Konji juga memiliki batang yang kokoh dan kuat, serta tajuk-tajuknya juga besar dan lebar.
Batang pohonnya biasa dimanfaatkan sebagai tiang rumah atau salah satu bahan material bangunan oleh masyarakat Sumba. Namun, tidak semua bisa dijadikan sebagai material bangunan, hanya yang memiliki umur cukuplah yang bisa dipakai.
Dari mana asal-usul Bunga Sakura Sumba ini?
Kabarnya, Bunga Sakura ini dibawa oleh tentara Jepang saat masih menjajah Indonesia, termasuk menduduki Pulau Sumba.
Baca Juga: Cunca Wulang, Spot Wisata Air Terjun Terbaik di Labuan Bajo NTT
Tentara Jepang yang datang ke pantai utara Sumba menebarkan biji Sakura di pesisir pantai yang merupakan jalur tentara Jepang untuk memasuki Pulau Sumba.
Bagi yang tertarik melihat Bunga Sakura Sumba, tak perlu jauh-jauh datang ke kawasan lainnya sebab Bunga Sakura Sumba ada di kota Waingapu ibu kota Kabupaten Sumba Timur.
Dari pusat kota Waingapu, disepanjang jalan menuju arah pantai Walakiri dan arah ke kawasan Bukit Warinding atau menuju Tanggedu kita bisa melihat beberapa tanaman Bunga Sakura tumbuh subur dan mekar di sepanjang jalan.
Baca Juga: Balap Formula E 2023 ini Berlangsung di Indonesia
Artikel Terkait
Akhir Tahun yang Berkesan di Ndalir Flores NTT, Merawat Kebersamaan dengan Menata Wajah Kampung
Desa Terindah di Dunia ada di Indonesia Disejajarkan dengan Niagara on The Lake di Kanada
Ini Kesan Artis Terkenal Asal NTT Andmesh Kamaleng Hadiri Konser Internasional di Labuan Bajo
Ada Kucing Emas dan Kambing Hutan di Dalam Kawasan ini
Istimewa, Burung Jantan Bangun Sarang 1 Meter Berwarna-warni Lengkap dengan Terasnya
Pulau ini Dipadati 24 Ribu Ekor Burung, Termasuk Burung Migran
Liang Kantor, Gua Wisata Paling Populer di Pegunungan Mbeliling Labuan Bajo NTT
Nikmati Kesejukan Air Pegunungan di Kolam Pemandian Liang Kantor Labuan Bajo NTT
Air Terjun, Pesona Lain Spot Wisata Liang Kantor di Labuan Bajo NTT
Turap Penahan Kolam Pemandian Wisata Liang Kantor Labuan Bajo NTT Terancam Jebol
Keren, ini Tempat Terindah untuk Melihat Australia dari NTT
Bunga Anggrek Banyak Ditemukan dalam Kawasan ini, Pemandangan Alamnya Mirip di Vietnam
Pongkor Polo, Spot Wisata Gua Kristal Satu-Satunya di Labuan Bajo NTT
Pohon Terindah Dunia ada di Indonesia, Miliki Beragam Warna dari Akar hingga Pucuk
Indonesia Tuan Rumah Penyelenggaraan ATF di Yogyakarta, Berikut Agenda Acaranya
Hewan ini Setia dengan Satu Pasangan Seumur Hidup, Bila Pasangannya Mati Tidak akan Cari Pengganti lagi
Kesan Turis Lokal yang Berkunjung ke Spot Wisata Liang Kantor Labuan Bajo NTT
Menelusuri Gua Kristal Pongkor Polo, Siang Hari Gelap Seperti di Tengah Malam