Akhir Tahun yang Berkesan di Ndalir Flores NTT, Merawat Kebersamaan dengan Menata Wajah Kampung

photo author
- Sabtu, 31 Desember 2022 | 13:38 WIB
Akhir tahun yang berkesan di Ndalir Flores NTT, merawat kebersamaan dengan cara menata wajah kampung.
Akhir tahun yang berkesan di Ndalir Flores NTT, merawat kebersamaan dengan cara menata wajah kampung.

KLIKLABUANBAJO.ID| Akhir tahun tentu menjadi momen yang istimewa, salah satunya digunakan untuk merajut dan merawat kebersamaan melalui berbagai cara, sekaligus untuk menyambut tahun baru.

Suasana akhir tahun 2022 sangat terasa dan berkesan di salah satu kampung tertua di Flores, NTT, yaitu Kampung Ndalir, Jumat (30/12/2022).

Baca Juga: Tiga Fasilitas Publik Ini Prioritas Pengamanan Polres Mabar NTT di Malam Tahun Baru 2023

Ndalir merupakan salah satu kampung tertua di Flores NTT yang hinga kini masih terjaga dengan baik keasliannya, terletak di Desa Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur.

Banyak hal menarik yang bisa diperoleh bila anda meluangkan waktu untuk berkunjung ke kampung ini, termasuk tentang budaya disertai seremoni-seremoninya yang masih setia dipegang teguh oleh warga di kampung ini.

Baca Juga: Brimob Kompi 4 Labuan Bajo Polda NTT Perkuat Personil Polres Mabar Amankan Malam Pergantian Tahun Baru 2022

Menutup tahun 2022, warga di kampung yang asri ini mengisinya dengan kegiatan menata wajah kampung agar semakin terawat.

Kegiatan ini juga dalam rangka merawat kebersamaan.

Warga secara bersama-sama melakukan penataan, termasuk mezbah tempat terpenting dalam menjalankan ritus adat berkaitan dengan sesajian kepada leluhur yang dinamakan compang.

Baca Juga: Sumur Tua Peninggalan Sejarah Berusia 100 Tahun Airnya Masih Jernih, Diperkirakan sejak Zaman Penjajahan

Kegiatan bakti sosial bersama diakhir tahun 2022 dimotori oleh para generasi muda di kampung ini, melibatkan para tetua adat antara lain dari Suku Teong, Bizi, Nasur, Kepo, Bungan, dan Sadang.

Tak hanya bakti sosial, perayaan ekaristi juga dilakukan di kampung ini dihadiri oleh umat KBG Ndalir, dipimpin langsung oleh Romo Beni selaku Romo Kapelan Paroki Santu Agustinus Mok, sekaligus memberkati mezbah.

Baca Juga: Bukan Labuan Bajo, ini Destinasi Terbaik Dunia yang ada di NTT dan Hanya Ada 3 di Asia

Beberapa tokoh muda di kampung ini, antara lain Marselus Sungga dan Elvis Jehama, menyampaikan bahwa mezbah di kampung ini berbentuk perisai enam sisi dengan makna filosofisnya sebagai bentuk rantai kerja sama antara suku di dalam kampung Ndalir untuk membina dan menata kehidupan rohani dan spiritual.

Arsitek konstruksi pengerjaan mezbah Pusaka Ndalir adalah Marselus Sungga yang akrab disapa Jilo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X