Namun pelajaran dari pengalaman yang dialami Frans Mon, bahwa setiap tempat ada pemiliknya dan harus permisi kepada mereka.
Kini Frans Mon merasa bahwa tidak ada yang perlu ia takuti di alam lingkungan, asalkan berkomunikasi baik dengan mereka.
Frans Mon mengaku, ia tidak pernah risau jika ingin tidur di mana saja. Tidur sendirian di hutan pada malam hari, juga sudah biasa ia lakukan.
Baca Juga: Ada Ancaman Serius di Labuan Bajo, ini yang Diungkap oleh Salah Satu Tokoh Setempat
"Tidak ada gangguan, tidur saya aman," kata Frans Mon.
Untuk diketahui, Frans Mon adalah pemandu wisata Cunca Wulang, seorang seniman patung dan musikus alat musik tradisional Manggarai.
Ia seringkali tampil pada setiap momentum pentas budaya, terutama bernyanyi ala tradisi Manggarai.
Baca Juga: Rombengan, Pakaian Ramah Kantong Para Petani di Flores
Frans Mon berpesan, agar hargai lingkungan hidup di sekitar, jaga kelestariannya secara baik. ***
Artikel Terkait
BPOLBF Tata Hutan Bowosie Jadi Kawasan Pariwisata, Serap 10 Ribu Tenaga Kerja
Singgah Juga di Tempat Wisata Ini, Sano Asmara Lerem di Hutan Adat Masyarakat Kampung Roe
Pria Ini Panggil Riska Putrinya di Tengah Hutan Bakau, Ternyata yang Muncul Sosok Ini
Misteri Keberadaan Compang dan Kuburan Tua di Hutan Cunca Wulang, Jejak Sejarah yang Hilang
Setia Pada Jalinan Kisah Asmara 2 Dunia di NTT, Masyarakat Pantang Menyakiti Ular saat Ditemui di Hutan
Daftar Anggrek Hutan yang Tumbuh di Sekitar Danau ini, Jangan Lupa Berkunjung ke Sana Ada Air Terjunnya
Inspiratif, Mereka Mengubah Lahan Gersang 10 Hektar Menjadi Hutan dan Kini Muncul Mata Air
Mengenal Hutan Buatan Terbaik di NTT yang Dulunya Lahan Gersang Tetapi Kini Muncul Mata Air dan Kolam
Pesona Alam Unik Hutan Bergambar Hati di Tanjung Pinang Kepulauan Riau, Ada Batu Menangis
Menguak Misteri Orang Hilang di Hutan, Berikut Pengalaman Frans Mon Warga Cunca Wulang